Putraindonews.com,Jakarta – Seorang lelaki lanjut usia (lansia) bernama Baso Daeng Rani yang mendaku diri sebagai sang pawang buaya mengalami patah tulang pada bagian lengan saat hendak menjinakkan binatang itu di lokasi Wisata Cimory Land, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Senin malam (17/2).
“Korban itu dibawa masyarakat dari Makassar. Jadi, dia (pawang) sudah disiapkan. Sebelum turun, kami sudah larang, tapi dia bersikeras serta beralasan bisa berbicara dan memerintah buaya,” ujar Kapolsek Parangloe AKP Muh Ansar saat dikonfirmasi, Selasa (18/2).
Beruntung, korban saat kejadian langsung ditarik ke atas kolam buaya oleh warga, meski nyawanya nyaris melayang, andai sedikit saja terlambat diselamatkan.
Usai kejadian itu, korban dibawa ke RS Yapika Gowa untuk mendapatkan penanganan medis, selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya di Antang Makassar.
Sebelumnya, buaya ini naik ke pemukiman warga saat banjir melanda wilayah Perumnas Antang, Kecamatan Manggala beberapa hari lalu. Karena penangkaran Buaya masih banjir maka dibawa ke Cimory. Red/HS