Putraindonews.com – NTT | Sumba terkenal dengan beragam budaya yang unik. Salah satu budaya unik yang masih di pertahankan masyarakat Sumba adalah pemberian kaleku kepada tamu undangan baik yang datang bertamu di rumah ataupun saat acara adat.
Kaleku adalah tempat penyimpanan siri pinang dan kapur, bagi orang Sumba kaleku merupakan simbol penghormatan antar sesama manusia serta alat perekat persaudaraan, bentuknya adalah tuan rumah akan memberikan kepada siapapun yang datang bertamu.
Selanjutnya, para undangan/tamu juga memberikan kalekunya kepada tuan rumah. Singkatnya saling tukar kaleku untuk mengunyah sirih pinang.
Wuraka Ledi salah satu Tokoh Adat Sodana kepada Putraindonews mengatakan Kaleku itu alat komunikasi budaya antar umat manusia di Sumba.
“Kaleku adalah simbol komunikasi persaudaraan, biasanya orang akan memberikan kaleku kepada siapapun ketika saat bertemu dimana saja, apalagi saat acara adat,” ungkapnya, Kamis (22/6).
Lanjutnya, bahwa masyarakat Sumba meyakini, semakin banyak bekas sirih pinang berhamparan dihalaman rumah, Semakin besar pula berkat mengalir.
“Ya itu pemahaman Nene moyang kita dulu, banyak tamu banyak berkat, banyak yang buang luda sirih pinang di depan rumah, banyak juga berkat, agak aneh, tapi itulah uniknya budaya Sumba,” katanya.
Hal menarik lain adalah setiap orang yang berkunjung di sumba khususnya di rumah adat, akan disuguhkan kaleku sirih pinang. Jika tuan rumah memberikan kaleku sirih pinang maka sifatnya wajib bagi tamu untuk menerima, entah sirih pinangnya dikunya atau disimpan. Red/Nov