Menhan Prabowo Sambut Usulan Khofifah Tampung 1.000 Korban Gaza di Pesantren Jatim

Putraindonews.com, – Menteri Pertahanan (Menhan) menyambut usulan bakal calon gubernur Jawa Timur (Jatim) untuk menampung 1.000 korban dari , ke Indonesia untuk ditenpatkan di pesantren Jawa Timur.

Menurutnya, di pesantren tersebut, para korban nantinya dididik dan dirawat, terutama para korban yang merupakan anak-anak serta perempuan yang mendapatkan trauma.

“Usulan ini akan saya laporkan ke Bapak Presiden,” ucap Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Jumat (7/6).

Selain Jawa Timur, dirinya menuturkan terdapat pula beberapa tokoh dari yang siap menampung para korban dari Gaza di pesantrennya.

“Saya kira di seluruh Indonesia juga siap menerima anak-anak maupun korban-korban dari Palestina,” tuturnya.

BACA JUGA :   Insan Pariwisata Bali Syukuran Atas Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, 20 Oktober 2019

Dalam kesempatan yang sama, mengaku Jawa Timur siap membantu para korban dari Palestina. Dalam merealisasikan bantuan tersebut, dirinya sudah lama berkomunikasi dengan para kiai dan pesantren, yang sudah siap mendukung dalam segi pendidikan dan sebagainya.

“Ini juga sudah pernah kami lakukan untuk putra-putri pekerja migran Indonesia di ,” ucap Khofifah.

Menurutnya, korban sebanyak 1.000 orang yang akan dievakuasi ke Indonesia tidak terlalu berat untuk bisa dididik berbagai pesantren di Jawa Timur. Apalagi, sambung dia, para korban tersebut berbahasa Arab, sehingga akan mudah beradaptasi belajar di Pesantren.

Sebelumnya, Prabowo, saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6), mengatakan bahwa Presiden RI telah menginstruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat.

BACA JUGA :   REKONSTRUKSI KEBETAWIAN DAN SINERGITAS PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENYONGSONG ERA MILLENIAL MASYARAKAT BETAWI

Selain itu, Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan .

“Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!