PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Bertepatan dengan peringatan ulang tahun Republik Indonesia ke-75, kabar membanggakan datang dari Republik Demokratik Kongo. Anak bangsa yang bertugas di pasukan Garuda di Kongo berhasil menurunkan 32 Milisi Kelompok Aleluya di Lukombwe, Kongo.
Perisiwa ini sangat istimewa, karena dari milisi yang menyerahkan diri, ada yang merupakan kombatan FDLR (Rwanda) yang termasuk tokoh paling dicari oleh aparat Republik Demokratik Kongo. Perolehan ini merupakan hasil kerja keras dari TNI dalam melaksanakan tugas sesuai dengan mandat PBB yaitu Protection of Civilian (POC).
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi, dimanapun ditempatkan dibelahan bumi, putera-puteri bangsa terus mengukir prestasi, kali ini dalam misi pasukan perdamaian PBB. Keberhasilan ini tentunya tidak mudah, penuh dengan ketekunan daya juang, apalagi menghadapi iklim yang tidak familiar jauh di Afrika sana.“
Pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de IOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) berhasil menurunkan 32 orang milisi dari kelompok Aigle Alleluya pimpinan Mr. Kalinde Takataka Rodantien untuk kembali ke masyarakat beserta alat perangnya berupa 20 pucuk AK-47 beserta magazin, 8 busur dan 15 buah anak panah.
Proses penyerahan dipimpin Wakil Komandan Satgas Mayor Inf. Hadrianus Yossy S B, mewakili Komandan Satgas Kolonel Inf. Daniel Lumbanraja pada Jumat (15/08/2020) di hutan Desa Lukengwe Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.
“Ini bukan prestasi main-main, karena membuat harum nama TNI dan Indonesia. Pesan saya untuk Kontingen Garuda, teruslah membuat bangga nama Indonesia dimanapun ditempatkan. Indonesia butuh kabar baik, kabar prestasi dan kabar pencapaian,†tegas Mahfud MD.
Hingga saat ini, Pasukan Indonesia Kontingan Garuda RDB telah berhasil menurunkan milisi sebanyak 286 orang milisi berikut alat perangnya berupa 101 pucuk senjata api yang terdiri dari 95 pucuk jenis AK-47, 3 pucuk senjata api jenis FAL 3, 3 pucuk senjata api rakitan, 436 butir munisi tajam, Magasin 78 buah,Granat tangan 1 buah, Sangkur 1 buah dan Busur 83 buah serta anak panah 95 buah. Red/Ben