PUTRAIMDONEWS.COM
Polhukam, Jakarta | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang disatukan oleh laut. Oleh karena itu, laut merupakan pemersatu dan harus mendapat prioritas pembangunan dalam meningkatkan keamanan laut.
“Banyak kejadian illegal logging, illegal fishing, illegal minning, dan lain-lain dilakukan di laut, sehingga kegiatan pengamanan laut harus ditingkatkan sebagaimana yang sudah dilakukan Bakamla RI,†ujar Menko Polhukam Wiranto saat menyampaikan pembekalan pada Rapimnas Bakamla di aula gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Menurut Menko Polhukam, kemampuan Indonesia untuk membangun infrastruktur serta mengamankan jalur transportasi maritim memiliki nilai strategis yang sangat tinggi. Dikatakan, kondisi tersebut akan meningkatkan kredibilitas dan soft power Indonesia di tataran regional dan global.
Sementara itu, Kepala Bakamla Laksdya TNI Ari Soedewo mengatakan, permasalahan kemaritiman kerap muncul ke permukaan, baik aktivitas pelanggaran hukum, tindakan kekerasan dan kriminal, masalah pelayaran dan navigasi, persoalan perbatasan, pencemaran lingkungan dan perusakan ekosistem laut, hingga problem transnational organized crime.
“Masuknya berton ton narkoba jenis sabu dan ecstasy lewat laut, kesemuanya itu merupakan bukti kuat sekaligus sinyal bagi aparat penegak hukum di laut untuk siap mengantisipasinya, †kata Ari.
Menurutnya, ego sektoral antar berbagai instansi dalam penegakan hukum di laut harus dapat diatasi atau diminimalisir. “Salah satunya yaitu dengan menyamakan persepsi melalui koordinasi yang berlangsung dalam pertemuan Rapimnas ini, †kata Ari.
Hadir dalam Rapimnas tersebut seluruh jajaran pimpinan Bakamla RI, Kepala Zona Kamla Maritim Barat, Tengah, Timur, serta para Pokja Bakamla RI. (**)