Putraindonews.com, Sulsel – “Saya usul Om Boer jadi Ketua IKA FHUH 87. Bagaimana yang lain?” Demikian usul Niny Savitri, dalam grup WhatsApp Ikatakan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) Angkatan ’87.
Usulan yang diposting pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 10.37 itu segera disambut antusias warga grup. Tentu saja tak semua menanggapinya serius. Malah banyak yang dengan gaya dan cara bercanda, lengkap dengan sticker-sticker kreatif nan lucu.
Kemudian ada di antara mereka yang mengambil inisiatif membuat daftar dukungan buat Om Boer. Nama yang disebut Om Boer itu adalah Muhammad Burhanuddin, yang kini berprofesi sebagai advokat di ibu kota Jakarta.
“Sudah mewakili yang lain. Sudah terpilih mi. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada tanta Prof Dr Andi Suryaman Mustari Pide, SH, MH, atas semua dedikasi yang diberikan untuk kemajua IKA FH-UH…. Sehat dan bahagia lahir batin selamanya tanta, Prof,” tulis Natsir, yang dikenal di kalangan alumni suka membanyol.
Pukul 10.41, Prof Suryaman Mustari Pide, membalas semua postingan itu, dengan rendah hati. Guru Besar Fakultas Hukum Unhas yang oleh teman-temannya akrab disapa Rury itu mengucapkan terima kasih kepada semua teman angkatannya.
“Terima kasih, dan maaf atas segala kekurangan. Karena manusia adalah tempat ketidak-sempurnakan itu,” tulis pakar hukum adat tersebut.
Prof Suryaman Mustari Pide, menjadi Ketua IKA FH-UH Angkatan ’87 sejak tahun 2017. Selama masa kepemimpinannya, Angkatan ’87 menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Reuni 30 tahun, diadakan di Malino. Reuni terbesar dengan peserta paling banyak ini digelar tahun 2017.
Reuni juga diadakan di Pantai Bira dan Pantai Bara, Kabupaten Bulukumba, tahun 2022. Pada tahun 2023, kembali diadakan reuni di Pulau Dewata Bali.
Belum lagi pertemuan informal, acara buka puasa bersama, dan kegiatan Halalbihalal selepas Lebaran.
Alumni Angkatan ’87 FH-UH juga aktif mengikuti kegiatan Dies Natalis, baik Dies Natalis Fakultas Hukum Unhas, maupun Dies Natalis Unhas.
Sekadar informasi Angkatan ’87 FH-UH ini seluruhnya berjumlah sekira 300 mahasiswa. Yang bergabung di grup WA hanya 140 orang.
“Mungkin sudah bisa diundi untuk dapat berkah jumat. He he he,” sahut Harun Al Rasyid disertai emoticon tertawa.
“Jadi kita sepakati om Boer adalah Ketua Angkatan 87 yang baru. Congratulation. Semoga Angkatan 87 semakin sukses dan bahagia selalu…. Aamiin Allaahumma Aamin. Kita menantikan victory speech dari Ketua Baru,” timpal Rahman Soeltan.
“Sudah aklamasimi. Semua teman pilih om Boer jadi Ketua umum. Tutup mi pemilihan,” tambah Suryadi Syamsir, seorang teman Angkatan 87 yang kini berpangkat Brigjen TNI.
Pada pukul 21.22, masih di hari Jumat itu, Muhammad Burhanuddin membalas postingan teman-temannya.
“Alhamdulillah, terima kasih atas amanah yang diberikan teman-teman semua.,” katanya.
Menurutnya, “Ketua” hanyalah sebutan nama saja. Namun sejatinya semua sama dalam bersilaturahmi dan berbuat kebajikan. Semangat adalah bingkai keluarga besar FH-UH 87.
“Terima kasih terkhusus kepada Prof. Ruri dan teman-teman semua,” tulis Muhammad Burhanuddin.
Segera Una Husain, saudara dari Ema Husain, keduanya aktivis NGO, menyambar penuh semangat, “Alhamdulillah, saaaaahhhh…..”
Begitulah spirit kebersamaan, persahabatan, dan kekeluargaan Angkatan ’87 FH-UH. Proses suksesi pergantian ketua alumni ini memanfaatkan kemajuan teknologi.
Era digital dengan kemudahan akses, berkat jaringan internet dan smarphone, menjadikan suksesi lebih mudah, tanpa mengurangi esensi demokrasi itu sendiri.. Sehingga pemilihan IKA pun bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mirip iklan minuman bersoda, Coca-Cola. Red/HS
