Putraindonews.com – Anggota DPRD DKI Jakarta Hj. Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi, MSi, mendorong sinergi berkelanjutan antara Eksekutif dan Legislatif dalam bekerja. Sinergitas berkelanjutan itu, akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Jakarta di kemudian hari.
“Saya yakin (sinergitas), beri manfaat bagi masyarakat Jakarta,” kata Nabilah kepada wartawan usai mengikuti kegiatan silaturahmi antara Pemkot Jakarta Selatan bersama Anggota DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan (Dapil) 7 dan 8 Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
Nabilah mengaku bahagia dengan adanya acara tersebut. Menurut dia,
acara bertajuk Coffee Morning itu diinisiasi Walikota Jakarta Selatan Munjirin ini progres yang luar biasa.
“Silaturahmi dari Walikota Jakarta Selatan ini pertemuan perdana se-DKI Jakarta. Dan, Jakarta Selatan menjadi pelopor. Ini menunjukkan Jaksel layak menjadi contoh bagi seluruh walikota lain,” ujarnya lagi.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, suasana keakraban yang dibangun oleh Pemkot Jakarta Selatan, sekaligus menunjukkan pada masyarakat bahwa para pemimpin di Jakarta saling bergandengan tangan. Hal itu penting dilakukan agar masyarakat merasakan kemanfaatannya.
“Kalau kita semua akrab, Eksekutif dan Legislatif saling menjaga silaturahmi maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat Jakarta karena punya pemimpin yang bersinergi dengan baik,” tutur Nabilah.
Ia pun berharap, pertemuan serupa kembali diselenggarakan pada waktu-waktu yang akan datang. Tentunya agar manfaatnya lebih terasa dan lebih cepat ditanganI.
“Nah, di pertemuan-pertemuan berikutnya bisa lebih serius dan lebih substansial, jadi tempat kita mendorong aspirasi apa saja yang paling dibutuhkan masyarakat,” ujarnya Nabilah yang mengaku bahagia sekali bisa lebih mengenal pribadi-pribadi mereka lebih dekat lagi sehingga ke depannya akan tercipta sinergitas yang baik, kolaborasi yang semakin baik lagi.
Pada pertemuan itu, Walikota Jakarta Selatan Munjirin didampingi para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan. Mulai Wakil Walikota, Sekretaris Kota, Kepala Badan, Kepala Suku Dinas, Kepala UPT, Camat, Lurah hingga Dewan Kota. Red/HS