Air menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Makassar
Putraindonews.com, MAKASSAR – Rencana Pemerintah Kota Makassar mengucurkan anggaran 45 Milyar untuk membangun Bundaratta’ di 6 jalan utama di Kota Makkassar, menuai kritik dari masyarakat.
Sekertaris Partai NasDem Kota Makassar, Ari Ashari Ilham menilai pembangunan bundaratta 6 titik di kota makassar sebagai bentuk pemborosan anggaran publik dan belum prioritas untuk dibangun saat ini.
Ari menganggap Pemerintah Kota Makassar tidak peka terhadap kebutuhan mendasar masyarakatnya.
Hal ini di buktikan oleh rencana pembangunan pedestrian ini yang menurutnya ini bukan kebutuhan prioritas di kota makassar, Ujar Ari.
Coba kita lihat di beberapa titik di Kota Makassar saat ini masih banyak daerah yang terendam banjir pada saat hujan, ungkapnya.
Ari menambahkan, bahwa contoh paling mudah kita bisa lihat adalah banjir di sekitar jalan pettarani dan todopuli, dan yang terparah di Kompleks Kodam III Biringkanaya, warga bahkan harus menggunakan rakit untuk melakukan aktifitasnya.
Menurut Ari, seharusnya anggaran itu di gunakan untuk membenahi drainase di beberapa titik. Karena ini lebih penting, karena pada saat banjir selain mengganggu aktivitas warga juga sangat rawan menimbulkan penyakit untuk masyarakat sekitarnya.
Pembangunan pedestrian memang bagus untuk keindahan kota. Tapi sekali lagi masih banyak pembangunan yang lebih prioritas yang harus di dahulukan, tandasnya.
(Abr/Ltf)
