PUTRAINDONEWS.COM
Tokyo | 16 Januari 2020. Menpora Zainudin Amali menyaksikan Indonesia Masters 2020, di Istora GBK Senayan Jakarta Pusat, Rabu (15/1) malam. Bukan sekedar menyaksikan, Menpora memantau kekuatan cabor unggulan dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade Tokyo mendatang.
Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang memiliki tradisi medali dalam pesta olahraga tertinggi dunia. Ingin mengulang empat tahun lalu di Rio de Jenero Brazil, diharapkan pada Olimpiade tahun ini terus dapat mempersembahkan emas, bahkan diharapkan lebih dari satu.
“Saya bukan sekedar menonton, tetapi lebih pada ingin memantau sejauh mana kekuatan kita untuk Olimpiade nanti. Bulutangkis merupakan andalan kita untuk dapat meneruskan tradisi medali emas,” kata Menpora.
Ketika ditanya tentang idola dan favorit, Menpora dengan tegas menyatakan bahwa semua atlet apalagi atlet nasional yang akan berjuang mengharumkan nama bangsa adalah idola.”Bagi saya seluruh atlet apalagi atlet nasional adalah idola, tidak ada pilih kasih semua favorit,” tegas Menpora.
Dalam kesempatan lanjutan Babak Pertama ini pada sesi malam hari, bertanding atlet-atlet nasional, Tomy Sugiarto menundukkan Verma Sameer (21-17, 19-21, 21-10), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Koga/Saito dari Jepang (21-19, 16-21, 31-13), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan Rainkire/Shetty (22-20, 21-13),
Sementara tunggal putra Antoni Ginting mengalahkan Parupalli K (21-14, 21-12), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyingkirkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge (21-12, 19-21, 26-24), Jonatan “Jojo” Christie mengalahkan Prannoy H (21-17, 21-14). Sementara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui ketangguhan Akane Yamaguchi dari Jepang dengan skor (21-12, 12-21, 22-24). (**)
