Putraindonews.com – NTT | Gegap gempita terjadi dalam upacara pembukaan Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kabupaten Belu 2023.
Sejumlah pertunjukkan menarik terjadi di Lapangan Umum Atambua. Opening Ceremony dimulai dengan Display Drum Band SMAK Suria Atambua, dilanjutkan dengan karnaval 53 Tim Sepak Bola Putra dan Putri, Paduan Suara SMAN 1 Tasifeto Barat ikut meramaikan acara pembukaan ini.
Selain itu, Opening Ceremony LPI juga disemarakkan dengan Atraksi Beladiri Karate, Taekwondo dan Hipkido, serta Tarian Tiktok dari Siswa-Siswi SMPN 2 Atambua.
Sementara Juara LPI 2023 Putra, SMA Seminari Lalian dan Putri SMAN 1 Atambua tampil menghipnotis ribuan penonton yang mengepung lapangan umum Atambua, saat diarak dari SDK Santu Yosep Atambua. Kedua kampiun juara LPI ini dihantar oleh ratusan suporter menuju Lapangan Umum Atambua.
Tiba dilapangan, Piala Wakil Bupati Belu Cup, diterima oleh para penari likurai dari Sanggar Tari SMKK Atambua, kemudian diserahkan kepada Wakil Bupati Belu untuk diteruskan kepada Panitia Penyelenggara Turnamen LPI 2023.
Open Ceremony LPI dihadiri Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si, Kepolres Belu, Dandim 1605 Belu, Danki Kikav, Perwakilan Satgas Pamtas RI-RDTL, Kepala Sekolah SMA/SMK se -Kabupaten Belu.
Ketua Panitia Pelaksana LPI Kabupaten Belu 2023, Tarsisius Naisali dalam laporannya mengatakan, turnamen sepak bola antar pelajar adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan memasyarakatkan olahraga, serta mengoptimalkan sekaligus menjadi ajang seleksi pemain berbakat dan kompeten di tingkat pelajar se-Kabupaten Belu.
“Pembinaan Olahraga Sepak Bola lewat liga Pelajar Indonesia merupakan kegiatan untuk mempersiapkan atlet sepak bola, sekaligus mendukung upaya untuk mendongkrak percepatan peningkatan prestasi di bidang olahraga khususnya pada cabang olahraga sepak bola,” ungkapnya, Jumat (23/6).
“Liga Pelajar Indonesia Kabupaten Belu ini diikuti sebanyak 53 klub putra dan putri, yakni 32 Klub Putra dan 21 Klub Putri,” sambung Tarsi Naisali.
Adapun maksud dan tujuan dari Pada pelaksanaan Turnamen LPI Tahun 2023 ini adalah sebagai sarana untuk membina bakat atlet sepak bola pelajar LPI Kabupaten Belu.
“Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Turnamen adalah Pertama, mengukur pencapaian pembinaan prestasi bidang olahraga disetiap sekolah, Kedua, menjalin dan meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama atlet Sepak Bola baru,” jelasnya.
Ia merincikan bahwa peserta Liga Pendidikan Indonesia Kabupaten Belu Tahun 2023 terdiri dari 53 klub, yang mana terdapat 32 Klub Putra dan 21 Klub Putri.
“Pelaksanaan turnamen berlangsung di Lapangan Umum Atambua dan Stadion Gelora Haliwen,” ucap Tarsi Naisali.
Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens pada kesempatan itu mengapresiasi kerja keras Panitia LPI Kabupaten Belu 2023 yang telah bekerja dengan keras untuk melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan ini.
“Ajang seperti ini sudah dilaksanakan tahun yang kelima. Ada berbagai prestasi yang sudah diukir dan hasil pertandingan tahun yang lalu, ada dua orang peserta kita yang sementara ini mengikuti latihan di luar negeri. Hal ini menjadi kebanggaan kita bersama dan Itulah aset orang Belu yang membawa nama bangsa ini di kancah Nasional dan internasional,” tutur Wabup Belu.
Wabup Belu berpesan agar para pemain jauhkan diri dari permainan kasar dan perbuatan-perbuatan yang mencederai peraturan sepak bola. Hal itulah yang harus kita lakukan dan pahami bersama.
“Bahwa kita belum sembuh benar dari derita virus covid-19, tetapi suka atau tidak suka kita harus bangkit kembali untuk membangun Rai Belu tercinta ini di berbagai sektor, salah satu diantaranya adalah olahraga. Karena disana, kita bisa lakukan pembentukan sikap mental dan karakter, yang akan mempengaruhi perilaku anak-anak kita untuk membawa mereka menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” kata Wabup.
Wabup Belu menghimbau agar para pemain mengedepankan fairplay dengan penuh sportifitas dalam menghadapi setiap pertandingan.
“Ada 32 Tim Putra dan 21 Tim Putri, bermainlah di bawah naungan nilai-nilai persahabatan dan saling menghargai, karena apa yang mau kita raih dari pertandingan tahun ini adalah sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” tegas Wabup.
Turnamen ini kita jadikan sebagai ajang pembibitan dan pembinaan prestasi. Tanamkan nilai-nilai karakter dalam olahraga agar para pelajar kita ini memiliki nilai-nilai sportivitas, kerjasama, kejujuran, disiplin dan tanggung jawab.
“Harapan kita bersama adalah menjaga seluruh kegiatan ini agar dapat berjalan aman, nyaman dan damai, serta memberikan suasana yang harmonis di antara kita,” tutup Wabup Belu. Red/Nov
