Padamkan Karhutla di Lima Titik, Tim Gabungan PPU Dikerahkan

Putraindonews.com – Penajam | Tim gabungan dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berhasil memadamkan lima lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten setempat yakni di Desa Babulu Laut, Babulu Darat, Api-Api, Nenang, dan Sungai Parit.

“Karhutla tersebut terjadi kemarin (Minggu, 3/9) dengan pemadaman oleh tim gabungan sampai malam, terutama di Desa Babulu Laut,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Budi Santoso di Samarinda, Senin (4/9).

Tim gabungan yang turut memadamkan kebakaran tersebut adalah BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Babulu, DPKP Pos Waru, DPKP Pos Long Kali, Koramil Babulu, Polsek Babulu.

BACA JUGA :   Antisipasi Lonjakan Omicron, Berikut Penyesuaian Aktivitas Pada Level PPKM Wilayah Jawa Bali

Kemudian Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing wilayah, Satpol Pamong Praja, aparat Kecamatan Babulu, aparatur Desa Babulu, Relawan Damkar Long Kali, dan warga setempat.

Ia menjelaskan, untuk karhutla di Desa Babulu Laut terjadi RT 13 dan 14 dengan waktu kejadian sekira pukul 10.00 WITA dan selesai pemadaman hingga pendinginan pada pukul 20.50 WITA, untuk asal api masih dalam penyelidikan.

Luas area yang terbakar di Babulu Laut ini sekitar 20 hektare (ha), sedangkan material yang terbakar merupakan lahan gambut tipis dengan semak belukar dan pepohonan kayu galam di atasnya.

“Ketika mengetahui ada karhutla, Pusdalops BPBD Kabupaten PPU langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait sambil menuju lokasi untuk melakukan pemadaman bersama,” katanya.

BACA JUGA :   Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Sedangkan kendala saat pemadaman antara lain sebagian lokasi karhutla tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, jalan masuk ke titik api cukup jauh sehingga mobilisasi peralatan hanya menggunakan kendaraan roda dua dan berjalan kaki, termasuk angin kencang pun mempercepat meluasnya lokasi kebakaran.

Budi juga mengatakan, setelah proses pemadaman dan pendinginan sampai malam, tim gabungan kemudian melakukan pengecekan lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada potensi munculnya titik api, baru kemudian kembali ke posko masing-masing. Red/Jono

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!