Pandawara Group Sebut Alih Fungsi Saluran Air Penyebab Banjir di Jabodetabek

Putraindonews.com,Jakarta – Kelompok pemuda peduli lingkungan Pandawara Group menyebut bahwa bencana banjir yang sering kali dialami warga di daerah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang tidak hanya disebabkan oleh masalah tumpukan sampah, melainkan juga karena banyaknya alih fungsi saluran-saluran air.

Pandawara menyebut persoalan banjir dan kaitannya dengan tumpukan sampah di saluran air juga menjadi salah satu topik yang dibahas oleh mereka bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/3).

“Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tetapi ada alih fungsi saluran air. Itu menjadi dua indikator utama, kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar,” kata Gilang Rahma, salah satu anggota Pandawara Group, saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

BACA JUGA :   Rayakan Hari Ibu, SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Launching Buku "Literasi Lingkungan dan Cerita-Cerita Lainnya"

Gilang melanjutkan dua persoalan itu, yang diyakini penyebab banjir, harus diatasi dengan serius dan berkelanjutan.

“Jadi, memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability. Jadi, tidak bisa kita menyelesaikan hanya karena banjir. Tidak banjir pun, kita harus cegah itu sebetulnya,” kata Gilang.

Terkait masalah sampah, Gilang berpendapat ada juga faktor masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah dan memilah-milah sampah.

BACA JUGA :   Perduli Pada UMKM, KADIN Indonesia Luncurkan Buku Panduan Kredit

“Sumber utama dari permasalahan banjir adalah sampah menumpuk itu. Kenapa sampah bisa menumpuk? Ya karena itu tadi, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin. Mereka tidak bisa membedakan tong sampah, sungai, pantai, dan laut,” kata Gilang.

Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat pun menjadi salah satu aksi yang dilakukan oleh Pandawara. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!