Bangka Tengah, Putraindonews.com –Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat arsani- Sukirman melakukan kampanye dialogis untuk menyerap aspirasi masyarakat pada pilkada Kep. Babel 2017
“Pasangan BERIMAN menggunakan metode kampanye dialogis untuk menyerap aspirasi masyarakat di pilkada sulbar, kampanye dialogis yang dilakukan BERIMAN digelar di desa setiap Kabupaten sesuai jadwal kampanye pasangan BERIMAN,”kata Sukirman, Calon wakil Gubernur Hidayat arsani di Kecamatan sungai selan, Bangka Tengah. Hidayat arsani – Sukirman maju di pilkada Babel dengan nomor urut tiga didukung empat partai yakni Partai Golkar,PKS, PAN dan Hanura.
Sukirman yang merupakan mantan wakil Bupati Bangka barat ini untuk melakukan kampanye di pilkada sebagai Wakil Gubernur mengatakan, bahwa dengan kampaye dialogis semacam ini pihaknya bisa menggali persoalan yang di rasakan masyarakat.
“Masyarakat kepada saya mengatakan, bahwa mereka hadir diacara kampanye dialogis ini, bukan hendak mendengar janji kandidat yang akan maju di pilkada Babel tapi mereka justru mengusulkan arah pembangunan misalnya tadi kesehatan dan perbaikan jalan,”katanya.
Menurut Sukirman, masyarakat itu menganggap kami sebagai pemerintah yang akan mengakomodir kepentingan mereka yang masih membutuhkan sentuhan pembangunan karena masyarakat masih menuntut kebutuhan hasil pembangunan.
“Masyarakat mengadukan, bahwa mereka selama ini kurang tersentuh pembangunan, mereka masih membutuhkan pembangunan untuk kesejahetraan yang harus dipenuhi misalnya akses jalan yang harus dipenuhi pemerintah dan sejumlah fasilitas pembangunan tambahan lainnya,”katanya.
Sukirman mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya akan diupayakan direalisasikan ketika pasangan BERIMAN terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Babel 2017-2022.
Harapan yang disampaikan masyarakat ini, kata Sukirman cukup beralasan karena jalan desa di kecamatan sungai selan ini , hampir sebagian besar dalam kondisi rusak berat, sehingga arus transportasi darat antar desa dan kecamatan tidak berjalan lancar.
Akibatnya, para petani kesulitan untuk mengangkut hasil panen dari kebun ke pasar tersebut. Hal ini menyebabkan berbagai hasil pertanian yang dihasilkan petani dijual dengan harga murah. Kondisi inilah yang menyebabkan desa di Kecamatan ini, sampai saat ini masih terisolir dan tertinggal. Hal ini terjadi karena akses transportasi desa bersangkutan nyaris tidak ada sama sekali.
Meskipun ada akses jalan hanya bisa dilakukan kendaraan sepeda motor. Sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa sama sekali masuk ke desa tersebut, karena kondisi jalan rusak berat.
Kondisi jalan seperti cukup banyak ditemui ketika melakukan bluskan ke desa-desa selama masa kampanye lebih dari 10 hari terakhir. Karena itu, bila dirinya menjadi gubernur maka jalan desa di Sungai Selan, akan di aspal hotmix, seperti yang dilakukan ketika dirinya menjadi wakil Bupati Bangka Barat.
Soal kesehatan, Sukirman juga menyampaikan bahwa akan ada kelanjutan program Jamkesra yang memadukan dengan BPJS. Dimana selama ini masyarakat masih harus membayar premi iuran setiap bulannya sesuai kelas yang di pilih, tapi ke depan untuk warga miskin Premi itu Pemerintah yang akan mensubsidi,
” Program Jamkesra di Bangka barat itu di mulai pada era saya menjabat dan masih sampai sekarang. Ke depan ini akan kita terapkan, jadi premi ini yang akan kami subsidi khusus warga miskin” janji Sukirman menanggapi pertanyaan warga yang mengaku kesulitan mengakses BPJS di Bangka tengah ini.
( Rhena Mapikor )