Pastikan Pasokan Pangan Aman, Mendagri Minta Pemda Rutin Cek Harga Komoditas di Pasar

***

Putraindonews.com – Jakarta | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengharapkan kondisi pasokan pangan rakyat selalu aman.

Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memastikan ketercukupan pasokan pangan dan barang/jasa bagi masyarakat sebagai langkah pengendalian inflasi sekaligus mengantisipasi kenaikan harga pangan serta barang/jasa.

“Masyarakat kita harus memperoleh pasokan yang cukup untuk pangan dan harga barang serta jasa yang terjangkau dan cukup,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (6/3).

BACA JUGA :   Minyak Goreng 18 Ton Didatangkan ke Perum Bulog Cabang Manokwari

Untuk dapat mengoptimalkan upaya memastikan ketercukupan pasokan pangan itu, lebih lanjut, Tito meminta pemerintah daerah mencontoh langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengecek langsung harga komoditas di pasar.

Melalui langkah itu, Tito mengatakan, daerah dapat memperoleh data yang akurat mengenai harga di lapangan. Ia lalu mengingatkan segenap jajaran pemerintah daerah bahwa persoalan pangan merupakan hal yang bernilai penting untuk diwaspadai sebab berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.

Dia lebih lanjut menuturkan, apabila terjadi kenaikan barang dan jasa, pihak yang akan dipersalahkan publik bukan hanya pemerintah pusat, melainkan juga daerah.

BACA JUGA :   Pemecatan Karyawan Bangka Post Dinilai Sepihak

Oleh karena itu, ia mendorong daerah untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.

Tito juga meminta agar pemerintah daerah bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyelesaikan permasalahan urusan pangan.

“Jangan sampai ada perbedaan kalau mengenai masalah rakyat. Bicara mengenai masalah perut rakyat, jangan sampai boleh ada berbeda. Politik boleh berbeda, tapi ketika berbicara mengenai kepentingan rakyat, terutama yang sangat mendasar, seperti kebutuhan dasar pangan, kita harus sama,” ujarnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!