PutraIndonews.com
SERPONG | Pelajar asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih medali perak pada even International Chemistry Olympiad (IChO) 2018 yang digelar pada 19-29 Juli 2018 di Comenius University Bratislava, Slovakia dan University of Chemistry and Technology Prague, Czech Republic.
Prestasi yang membanggakan ini diraih Abdullah Mukoddam pelajar asal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Serpong.
Diketahui, International Chemistry Olympiad (IChO) adalah kompetisi internasional bidang ilmu kimia untuk siswa SMA, tahun ini merupakan even yang ke-50, dan diikuti oleh 76 negara termasuk Indonesia.
Abdullah Mukoddam atau biasa dipanggil Abid merupakan salah satu dari empat siswa dari Indonesia yang mengikuti even ini.
Kedatangan pelajar berprestasi di tingkat internasional ini disambut meriah. MAN Insan Cendikia Serpong menggelar upacara penyambutan di halaman sekolah pada Selasa, (31/1/2018).
Kepala MAN Insan Cendikia Serpong Penny Persahini Sidik mengatakan, MAN Insan Cendikia telah meraih berbagai prestasi. baik berskala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, seluruh keluarga besar MAN IC Serpong harus mempertahankan prestasi ini bahkan harus meningkatkannya di masa-masa yang akan datang.
“Kita patut bangga terhadap prestasi anak-anak yang berhasil meraih juara pada perlombaan ditingkat nasional maupun internasional. Ini bukan pertama meraih juara ditingkat internasional,” katanya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, mengatakan, keberhasilan Abdullah Mukoddan meraih medali perak pada olimpiade internasional ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Kota Tangsel.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa siswiadrasah semakin berkualitas dan mampu bersaing di even Internasional. Sekarang Madrasah bukan lagi sekolah pinggiran, tapi menjadi pilihan favorite, semakin berkualitas, hebat dan bermartabat,” ucapnya.
Diketahui, Abdullah Mukoddam menjadi siswa ke-10 MAN IC Serpong yang berhasil berlaga di kompetisi sains internasional. Saat ini Abid telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjadi dokter merupakan cita-citanya sejak kecil.
Pada even IChO 2018 tim Indonesia berhasil meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu.(**)