Putraindonews.com – Surabaya | Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku tak sabar melihat langsung kehebatan penjaga gawang utamanya Ernando Ari Sutaryadi setelah menjalankan tugas bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.
Oleh karena itu, pelatih asal Irlandia Utara tersebut berpesan agar Ernando fokus untuk di Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang saat ini lolos 16 besar dan akan menghadapi Australia.
“Saya belum pernah melihat Ernando. Biarkan dia fokus bersama tim nasional. Dan saat dia kembali, saya akan lihat langsung dengan mata saya. Bagaimana Ernando, cara bermainnya seperti apa, dan sebagai personal bagaimana. Sampai sekarang saat ini saya belum tahu dia seperti apa,” kata Munster, dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (28/1/24).
Namun, dirinya tidak menampik jika permainan penjaga gawang asal Semarang tersebut menarik perhatiannya saat mengawal gawang Timnas Indonesia.
“Tapi apa yang saya lihat di televisi, penampilannya begitu bagus. Tapi saya belum melihatnya sendiri dan saya akan segera berbicara dengan dia,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam tiga laga saat fase grup penjaga gawang klub Persebaya Surabaya tersebut telah kebobolan sebanyak enam gol, tiga saat melawan Irak dan tiga melawan Jepang.
Sementara saat melawan Vietnam, Nando, sapaan akrabnya, menciptakan clean sheet dan menjadi salah satu pemain terbaik dalam laga tersebut yang dinobatkan AFC.
Bahkan, pelatih penjaga gawang Persebaya Surabaya Benyamin van Breukelen puas dengan performa Ernando Ari Sutaryadi yang tampil gemilang saat menjaga gawang Tim Nasional Indonesia pada laga kontra Vietnam.
Selain itu, dirinya juga menganggap jika Nando memang pantas menjadi pemain terbaik dalam laga yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 tersebut.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di laga 16 besar.
Berdasarkan hasil undian turnamen, jika Indonesia mengalahkan Australia dan lolos ke babak perempat final maka timnas berpotensi bertemu dengan Korea Selatan asalkan bisa mengalahkan Arab Saudi di 16 besar. Red/HS