Putraindonews.com – Jakarta | PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni melaporkan terkait pelayanan penumpang periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang menembus angka 557.690 orang.
Jumlah tersebut naik sebesar sembilan persen dibandingkan dengan periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebanyak 510.720 orang.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/1/24) mengatakan terhitung sejak periode peak season dimulai pada 11 Desember 2023 (H-14) hingga 8 Januari 2024 (H+14), Pelni telah melayani sejumlah 465.151 orang dengan kapal penumpang dan 92.539 orang dengan kapal perintis.
Data perusahaan menunjukkan jumlah pelanggan kapal Pelni yang berpergian dengan kapal penumpang pada arus mudik Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024 sebanyak 230.482 orang dan 52.444 orang dengan kapal perintis.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang tercatat sebanyak 234.669 orang dengan kapal penumpang dan 40.095 orang dengan kapal perintis.
“Pelni mengucapkan terima kasih atas kesetiaan pelanggan yang telah menggunakan kapal Pelni sebagai transportasi pilihan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta kepada seluruh pemangku kepentingan di kepelabuhanan yang telah mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ujar Evan.
Ia menjelaskan puncak arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan kapal penumpang Pelni terjadi pada H-16 atau 19 Desember 2023 dengan jumlah penumpang sebesar 27.941 orang dan puncak arus balik pada H+12 atau 6 Januari 2024 dengan jumlah penumpang sebesar 24.522 orang.
Sementara, untuk kapal perintis puncak arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terjadi pada H-11 atau 14 Desember 2023 dengan jumlah penumpang sebesar 5.350 orang dan puncak arus balik pada H+11 atau 5 Januari 2024 dengan jumlah penumpang sebesar 5.157 orang.
Pelni mencatat lima ruas terpadat kapal penumpang meliputi Pulau Batam-Belawan yang mencapai 21.222 orang, Belawan-Pulau Batam (19.648 orang), Makassar- Baubau (7.719 orang), Baubau-Makassar (7.101 orang), dan Jayapura-Biak (6.390 orang).
Untuk lima ruas terpadat kapal perintis meliputi Tua Pejat-Teluk Bayur sebanyak 2.382 orang, Tanjung Wangi-Sapeken (1.548 orang), Sapeken-Tanjung Wangi (1.377 orang), Teluk Bayur-Tua Pejat (1.263 orang), dan Kendari-Bobong (1.069 orang).
Sedangkan, untuk pelabuhan keberangkatan terpadat kapal penumpang tercatat pada lima wilayah, yaitu Makassar sebanyak 39.633 orang, Ambon (31.429 orang), Pulau Batam (27.286 orang), Jayapura (23.897 orang), dan Belawan (22.074 orang).
Untuk pelabuhan keberangkatan terpadat kapal perintis tercatat Ambon sebanyak 4.782 orang, Tua Pejat (2.786 orang), Serui (2.559 orang), Teluk Bayur (2.427 orang), dan Manokwari (2.391 orang).
Pelni juga membagi tiga wilayah pantau dalam pelayanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yaitu wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur. Pada periode tersebut, wilayah tengah tercatat sebagai yang tertinggi dengan sebaran pelanggan sebesar 184.937 orang atau 39,8 persen. Sementara untuk wilayah timur sebesar 164.911 orang (35,4 persen), dan wilayah barat sebesar 115.304 orang (24,8 persen). Red/HS