Pembangunan Sentra Pelatihan Atlet Paralimpiade Jadi Batu Loncatan

.com – Komisi Nasional Disabilitas (KND) menegaskan bahwa pembangunan Sentra Atlet Paralimpiade (Paralympic Training Center) menjadi batu loncatan negara dalam mendukung sekaligus meningkatkan kesejahteraan para-atlet.

Menurut Komisioner KND Kikin Tarigan, pembangunan sentra pelatihan tersebut secara tidak langsung juga ikut memperbaiki proses pembinaan para-atlet, baik sebelum maupun sesudah musim pertandingan.

“Kami beranggapan ini menjadi batu loncatan untuk dukungan lainnya. Dengan adanya pembangunan sarana prasarana terpusat, nanti mengikut perbaikan sistem pembinaan atlet, termasuk kualitas pelatih juga jadi membaik,” kata Kikin di , Senin (18/3/24).

Dengan adanya perbaikan proses pembinaan dampak dari pembangunan sentra pelatihan tersebut, kualitas keterampilan para-atlet juga meningkat sehingga memberi peluang bagi mereka untuk dapat mengikuti lebih banyak pertandingan.

BACA JUGA :   SIKM Syarat Mutlak Masuk Wilayah DKI Jakarta

Hal itu, kata dia, secara tidak langsung juga telah ikut membangun sistem manajemen atlet yang terpadu sebagai sebuah profesi, sehingga para-atlet dapat mempersiapkan penghidupan yang lebih baik sebelum memasuki masa purnabakti.

Sebelumnya pada Jumat (8/3), pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan (Kemenpora) melakukan “Groundbreaking Sentra Pelatihan Atlet Paralimpiade (Paralympic Training Center)” bertempat di kawasan Bumi Perkemahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Solo, Tengah.

Sentra yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare tersebut akan memiliki fasilitas gedung olahraga, lapangan atletik, kolam renang utama, kolam pemulihan, boccia, lapangan menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi. Di lokasi yang sama, Kemenpora juga akan membangun dua tower berlantai lima untuk 188 kamar bagi para-atlet.

BACA JUGA :   Virtual Career Fair Bali 2021 : REDY Indonesia Membawa Solusi Untuk Masyarakat Bali

Pada kesempatan itu, Presiden () menyampaikan bahwa gagasan membangun pusat pelatihan bagi para atlet disabilitas sudah ada sejak lama.

Oleh karena itu, Jokowi berharap training center untuk atlet-atlet paralimpiade nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih, memotivasi guna mencetak prestasi yang lebih baik dan mengharumkan nama . Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!