Pembuatan Laboratorium PCR dengan Ekstrasi RNA Robotic di 68 RS TNI AD

.COM

| Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa memberikan arahan untuk membuat laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di 68 rumah sakit TNI AD seluruh . Pembangunan lab PCR tersebut telah mendapat persetujuan dari gugus tugas penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Sebagian bahan sudah datang, berupa mesin untuk PCR dan ekstraknya. Untuk bahan lainnya akan datang bertahap. Pembangunannya akan dikerjakan oleh vendor yang sudah ditunjuk oleh gugus tugas,” jelas Asisten Logistik Kasad, Mayjen TNI Jani Iswanto.

BACA JUGA :   Kadin-Indonesia Tanggapi Positif Pidato Visi Indonesia Presiden Jokowi

Dalam teleconference berkala dengan RSPAD tersebut, Kasad menjelaskan bahwa lab PCR yang akan dibangun menggunakan ekstrasi RNA Robotic, sehingga hasilnya akan lebih cepat dan akurat.

“Kebutuhan analisnya juga menjadi lebih sedikit,” jelas Kasad.

Kasad juga meminta Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat untuk berkomunikasi dengan 68 Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat di setiap daerah mengenai kondisi banyaknya pasien di wilayah tersebut.

BACA JUGA :   Equality Before The Law, Kemenko Polhukam ; Pemerintah Tidak Akan Intervensi Komnas HAM

“Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dan diprioritaskan untuk wilayah zona merah Covid-19,” tegas Kasad.

Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga menjelaskan bahwa pembangunan lab PCR tidak menggunakan bangunan yang sudah ada, melainkan dibangun dengan bangunan fisik yang baru. RED/BEN

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!