Pemkab Sumba Barat Ajak Masyarakat Realisasikan Program Tanam Tepat

***

Putraindonews.com – Sumba Barat | Pemerintah Kabupaten Sumba Barat mengajak masyarakat setempat untuk giat melaksanakan program gerakan tanam tepat, panen cepat.

Gerakan tersebut menyasar komoditi-komoditi yang sangat mempengaruhi inflasi seperti cabai, sayur mayur, tomat dan bawang, mengingat saat ini curah hujan cukup stabil, dan setiap rumah tangga wajib melaksanakan gerakan hemat energi.

“Selain itu pula pemerintah daerah terus mengupayakan agar Desa yang ada di Kabupaten Sumba Barat dapat menjadi desa tangguh dan mandiri secara pangan, dengan membentuk lumbung pangan desa, memanfaatkan produk unggulan yang ada disetiap desa,” kata Sekretaris Daerah Yermia Ndapa Doda kepada Putraindonesw, Jumat (31/3).

Yermia dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Pelita Sumba Barat meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar terus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian dengan memantau dan memastikan ketersediaan stok komoditi pada pasar, toko dan gudang.

BACA JUGA :   Sasar Penerima Vaksin Primer AstraZeneca, Kemenkes Sediakan Indovac untuk Booster Kedua

“Serta memantau perkembangan harga yang terjadi di setiap wilayah agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa dan hari raya bulan suci Ramadhan. Hal ini penting dilakukan, agar kedepannya, tidak terjadi kepanikan dimasyarakat sehingga situasi di daerah selalu kondusif,” tandasnya.

Di samping itu, pihaknya juga berharap, seluruh hasil FGD dapat segera ditindaklanjuti dan menjadi komitmen kita bersama terhadap penyelesaian penanganan inflasi kabupaten sumba barat sebagai wujud nyata dan kepedulian kita bersama terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat, karena inflasi berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya menirukan pesan Bupati Sumba Barat.

BACA JUGA :   Siapkan Tenaga Kerja Lokal, Kemnaker Bangun Smart Training Center di Batang

Menutup sambutannya, ia mengharapkan Acara FGD dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diambil oleh pemerintah dan pelaku bisnis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumba Barat.

Diketahui, kegiatan FGD tersebut bertema “Kondisi Inflasi Dan Indikator Strategis Pembangunan di Kabupaten Sumba Barat.”

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, para Kepala OPD/Unit Kerja, perwakilan Dandim 1613 Sumba Barat, Perwakilan Polres Sumba Barat, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sumba Barat, sejumlah petugas dari BPS Sumba Barat, serta perwakilan perbankan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari BAPELITBANGDA Kabupaten Sumba Barat, BULOG dan Badan Pusat Statistik. Red/Nov

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!