Putraindonews.com – NTT | Pemerintah Kabupaten Sumba Barat terus mendorong pembangunan sektor kepariwisataan sebagai sektor penunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
Sektor pariwisata di Sumba Barat mendapat perhatian serius oleh pemerintah daerah dalam mengarahkan pembangunan ekonomi daerah yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Sumba Barat kaya akan keindahan alam dan memiliki potensi wisata yang sangat potensial untuk di kembangkan. Baik potensi wisata alam, wisata budaya, maupun wisata bahari dan wisata minat khusus.
Pemerintah daerah saat ini sedang mengembangkan destinasi wisata melalui peningkatan pembangunan sarana dan prasarana wisata yang mendukung pertumbuhan industri pariwisata di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Sumba Barat.
Keindahan alam dan padang sabana yang terbentang hijau serta keindahan pantai pasir putih di sepanjang pesisir pantai wilayah Selatan Kabupaten Sumba Barat, memikat daya tarik kepada setiap wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Sumba Barat.
Kadis Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Charles Hemana Weru saat di konfirmasi Putraindonews menjelaskan, arah pembangunan Pemerintah Daerah saat ini mengarah pada pembangunan wisata budaya, wisata bahari, dan wisata minat kusus.
“Pemerintah daerah kabupaten sumba barat ditahun 2021 sampai dengan tahun 2023 ini pembangunan pariwisata di fokuskan pada pembangunan pariwisata budaya. Sejumlah kampung situs bercorak budaya sumba terus didorong oleh pemerintah melalui pembangunan infa struktur dan penataan kampung situs itu sendiri,” ujar Charles kepada Putrindonews, Jumat (26/5).
Lanjut Kadis Pariwisata bahwa, kampung situs yang tengah didorong pembangunannya oleh pemerintah yang merupakan destinasi budaya diantaranya kampung Tarung, kampung Prai Ijing, Kampung Bondomaroto dan beberapa kampung destinasi budaya di wilayah wanokaka, Wilayah Lamboya dan Wilayah kecamatan Tanarighu.
“Pemerintah memiliki sasaran pengembangan destinasi wisata budaya karena dinilai berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Namun tidak bisa di pungkiri bahwa pembangunan destinasi wisata masi belum masksimal di karenakan pada waktu yang sama masih banyak pembangunan di berbagai bidang yang perlu dikerjakan oleh pemerintah,” tandasnya.
Menurutnya, kekuatan pagu anggaran daerah rendah masih belum memungkinkan untuk mewujudkan mimpi daerah ini untuk memperkuat komposisi pembangunan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumba Barat.
“Namun demikian pemerintah daerah tetap berusaha dengan berbagai kebijakan strategis untuk mewujudkan pembangunan destinasi wisata di daerah ini,” ungkap Charles. Red/Nov
