Putraindonews.com – NTT | Sebanyak 10 Siswa/siswa dari Kabupaten Sumba barat masuk dalam Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Tahun 2023.
Program ini merupakan bentuk bantuan Pemerintah berupa Beasiswa bagi siswa kelas IX yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku yaitu berprestasi dan berasal dari kalangan ekonomi lemah.
Tujuan dari program ini adalah memberikan peluang bagi siswa untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas, percepatan pembangunan SDM, akulturasi keragaman budaya, serta mempersiapkan generasi muda yang berkualitas berdaya saing dan berwawasan Global.
Adapun kesepulah Siswa/Siswi tersebut adalah; Tri Putri Jenita Kano dari SMPN 1 Lamboya, Rosalia Rara Holi dari SMPN 2 Lamboya, Tegu Beiya dari SMPN4 Wanukaka, Reksya Sandro M. Lele dari SMPN 4 Loli, Putri Aleta Leda Tara dari SMPN 4 Loli, Efrianti Friska Loku dari SMPN 4 Loli, Dini Aprilia Soli Nipa dari SMPN 6 Loli, Yuliana D. Sairo dari SMPN 7 Loli, Cristina Nona Ina dari SMPN 6 Tana Righu, Sapriel Natasia Kaleka dari SMPN 6 Tana Righu.
Selanjutnya, SMA/SMK Sasaran Program ADEM yakni SMA 2 Kupang, SMAN 5 Kupang, SMA Geovani, SMA Generasi Unggul, SMA Mercusuar, SMK Santo Arnoldus Jansen, SMKN 1 Kupang, SMKN 2 Kupang, SMKN 3 Kupang.
Bupati Sumba Barat memberikan arahan kepada kesepuluh Siswa/Siswi untuk belajar dengan rajin dan tekun, serta tidak lupa untuk menjaga nama baik keluarga, almamater dan nama baik Kabupaten Sumba Barat selama bersekolah disana.
“Manfaatkan waktu yang ada untuk Aktif mengembangkan potensi diri, Hindari Pergaulan Bebas seperti miras, merokok apalagi Narkoba. Jika terjadi persoalan ketika melakukan studi disana segera melapor kepada Guru atau Kepala Sekolah bahkan juga Lapor Dinas pendidikan setempat, tidak boleh main hakim sendiri,” pungkas Bupati, Jumat (7/7). Red/Nov