***
Putraindonews.com – Sumba Barat | Pemerintah Kabupaten Sumba Barat melalui Sekretaris Daerah Yermia Ndapa Doda, mengungkapkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya dilihat dari aspek fisik semata, namun juga harus memperhatikan aspek ekonomi dan pengendalian inflasi.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD), di Hotel Pelita Sumba Barat.
Menurutnya, kondisi inflasi yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan merugikan masyarakat.
“Salah satu persoalan isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Sumba Barat saat ini terkait dengan pengendalian laju inflasi,” kata Yermia kepada PutraIndonews, Jumat (31/3).
Dijelaskan, sesuai dengan data yang ada saat ini laju inflasi Kabupaten Sumba Barat berada pada angka 3,57%.
Jika di bandingkan dengan batasan range secara nasional masih masuk dalam Kategori aman, namun dari beberapa bulan terakhir ini, laju inflasi mengalami trend kenaikan.
“Sehingga diperlukan koordinasi dan integrasi program/kegiatan guna saling mengisi dan saling memperkuat demi tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Sumba Barat,” pungkasnya. Red/Nov
***