Putraindonews.com – Jakarta | Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mencoba melakukan pengerukan lumpur di 13 titik kali, danau dan waduk serta saluran penghubung (phb).
“Pengerukan-pengerukan tersebut dilakukan sejak Oktober 2022 sampai ditargetkan selesai Desember 2023,” ungkap Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, Jumat (9/6).
Purwanti merinci 13 saluran air yang dikeruk, yakni:
1. Kali Mookervart (Lampu Merah Cengkareng)
2. Kali Duri (depan Stasiun Duri )
3. Danau Hutan Kota Srengseng
4. Kali Semanan (TSI)
5. Saluran PHB Peternakan 2 (Kapuk)
6. Saluran PHB Kamal Benda (Kalideres)
7. Waduk Bojong Indah ( Rawa Buaya)
8. Waduk Tomang Barat
9. Saluran PHB Citra 2 Extention
10. Saluran PHB 1 Maret (Kalideres)
11. Sodetan Kali Pesanggrahan (Kebon Jeruk)
12. Saluran PHB Taman Palem (Cengkareng Barat)
13. Kali Angke (belakang Trisula Center)
Ia menjelaskan penentuan titik-titik pengerukannya ditentukan berbasis potensi rawan genangan air saat hujan.
“Dengan melakukan pengerukan maka akan semakin dalam, sehingga titik pengerukan terkait akan bebas genangan air dan cepat surut saat hujan dengan intensitas tinggi dan lama,” tegasnya.
Ia menyebutkan, rata-rata panjang pengerukan pada setiap titik bervariasi sesuai dengan kebutuhan yakni mulai dari 200-500 meter dengan kedalaman pengerukan sekitar satu meter. Red/HS