Pemprov Jateng Kirim Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak Banjir Jabodetabek

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir besar Jabodetabek dan kota penyangga lainnya. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Forkominda Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jumat (3/1) malam.

Adapun total bantuan logistik yang dikirimkan tersebut adalah senilai Rp. 356.968.000 dengan rincian sebagai berikut:
1. Bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah berupa selimut, sarung, sajadah, mukena, handuk, pembalut, popok bayi, family kit dan seragam sekolah SD senilai Rp. 145.984.000
2. Bantuan dari KORPRI Jawa Tengah berupa tikar, sarung, selimut, daster, celana dalam, baju anak, bra, terpal, kaos, handuk, pembalut, sabun, pasta gigi, kayu putih, sandal jepit, biskuit dan makanan bayi dengan total senilai Rp. 160.555.000
3. Bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah berupa minyak kayu putih dan minyak telon dengan total senilai Rp. 1.469.300
4. Bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah berupa air mineral senilai Rp. 10.000.000
5. Bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah berupa roti kering senilai Rp. 30.000.000
6. Bantuan dari PD. Citra Mandiri berupa air mineral dan beras senilai Rp. 8.950.000

BACA JUGA :   Apindo Se-Indonesia Sambut Stanly Rocky Ketua DPP Kepri Terpilih

Usai penyerahan secara simbolik, bantuan logistik tersebut langsung dikirimkan melalui jalan darat.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa warga yang mengungsi bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 183.530 jiwa menurut data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per-Jumat, 3 Januari 2020 pukul 18.00 WIB.

Adapun data pengungsi per provinsi adalah; Jawa Barat sebanyak 154.615 jiwa, Jakarta 21.940 jiwa dan Banten 6.975 jiwa. Dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi dengan total 149.573 jiwa.

BACA JUGA :   Menteri Yasonna: saya secara moril berhak menuntut kepada anda para CPNS untuk bekerja secara bersih dan jujur

PMT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!