Pemprov Jatim Atasi Kekurangan Pupuk Melalui Penambahan Subsidi Rp14 Triliun

Putraindonews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya mengatakan rencana penambahan subsidi pupuk nasional senilai Rp14 triliun akan menutup kekurangan pupuk di daerah itu pada 2024.

Pihaknya mendukung penambahan subsidi pupuk sebesar setara 2,5 juta ton itu yang direncanakan pada musim tanam kedua.

Dydik dalam keterangannya menilai penambahan subsidi pupuk nasional itu dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jatim.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, rencananya ada penambahan subsidi pupuk secara nasional. Penambahan ini sangat kami harapkan karena alokasi pupuk bersubsidi Jawa Timur sangat kurang. Apabila tidak ditambah pasti akan berakibat terjadinya penurunan produksi pertanian di Jawa Timur,” ujar Dydik, Minggu (4/2/24).

BACA JUGA :   PSP4 Eksekusi Kajian Integrasi IKN dan Kawasan Timur Indonesia melalui Konsep Terusan Sulawesi

Ia telah mengusulkan untuk musim tanam tahun 2024 kebutuhan pupuk bersubsidi petani sebanyak 2.418.491 ton. Tapi realisasinya, petani di Jatim hanya mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sebesar 963.847 ton.

Alokasi ini hanya setara 39,85 persen dari usulan sehingga masih adanya kekurangan 1.454.844 ton dari total kebutuhan.

Ia mengaku rencana penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada musim tanam kedua ini selaras dengan surat usulan tambahan alokasi yang dikirim Pemprov Jawa Timur sebelumnya.

BACA JUGA :   Kampung Kahale di Desa Harona Kalla dilalap Si Jago Merah, Pjs. Bupati Sumba Barat Sambangi Korban

“Sehubungan dengan masih kurangnya pupuk bersubsidi, Pemprov Jatim melalui surat Gubernur Jawa Timur Tanggal 27 Desember 2023 Nomor 500.6.7/49494/110/2023 telah mengajukan usulan tambahan alokasi Pupuk Bersubsidi ke Menteri Pertanian Republik Indonesia guna memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk para petani,” ujar Dydik. Red/AG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!