Gorontalo – Putraindonews.com kabupaten bualemo Pada Senin Sore 24 Oktober 2016, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Boalemo telah menetapkan tiga pasangan calon Bupati yang akan berlaga dalam Pilkada Boalemo yang akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017 mendatang.
Bahkan, Selasa pagi (25 Oktober 2016), KPUD Boalemo telah menyelenggarakan acara penarikan nomor urut yang dilakukan oleh ketiga pasangan calon tersebut.
Ketiga pasangan calon itu masing-masing adalah pasangan nomor urut 1 (satu) Rum Pagau-Lahmudin Hambali (PAHAM); nomor urut 2 (dua) Darwis Moridu-Anas Jusuf (DAMAI); dan nomor urut 3 (tiga) Uwes Abubakar-Buyung Puluhulawa (UNGGUL).
Mengetahui PAHAM adalah satu-satunya pasangan calon yang diusung oleh koalisi partai, dan dua pasangan calon (DAMAI dan UNGGUL) adalah dari jalur independen, maka warga pemilih di Kabupaten Boalemo menilai bahwa pilkada kali ini di daerah mereka adalah pertarungan PARTAI Vs RAKYAT.
Karena dipandang ini adalah pertarungan PARTAI Vs Rakyat, maka rakyat meminta Pilkada Boalemo ini harus berjalan sukses tanpa diwarnai kecurangan dari seluruh pihak dan pendukung masing-masing pasangan calon.
Bahkan sesaat usai penetapan pasangan calon oleh KPUD, terdapat gerakan dari massa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Damai (AMPP-Damai) Boalemo.
Dalam aksi damai yang dikawal oleh pihak kepolisian setempat, Wisnu Sau selaku peserta aksi AMPP-Damai menyuarakan dan mengajak seluruh rakyat Boalemo agar sebisanya menyukseskan Pilkada Boalemo dengan nuansa penuh Damai.
Namun, AMPP-Damai juga menuntut dan mengutuk keras pihak-pihak dari luar yang menyusup masuk ke Boalemo dengan juga ikut membentuk aliansi, serta melakukan gerakan-gerakan provokatif dengan mengatas-namakan sebagai masyarakat Boalemo.
Oleh karena itu, AMPP-DAMAI mengimbau kepada seluruh warga Boalemo agar tidak mudah terpengaruh dengan opini-opini liar yang sengaja dibangun oleh para aliansi yang diduga sengaja didatangkan untuk kepentingan kelompok tertentu.
AMPP-Damai juga menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap penyelengara Pilkada di daerah ini sepanjang tidak melakukan upaya-upaya yang dapat merugikan pasangan calon lainnya.
Untuk itu, AMPP mengimbau KPUD dan Panwas Boalemo untuk tetap konsisten kepada peraturan ataupun prosedur yang berlaku dalam Pilkada Boalemo ini.
( Juma)