PUTRAINDONEWS.COM
PEKANBARU | Kesedihan mungkin itulah yang dirasakan warga disekitar lokasi kegiatan pengeboran minyak yang d ilakukan PT Nothern Yamano Technology Oli Resourch East Pamai.
Pasalnya, sampai sekarang perusahaan belum memenuhi hak warga berupa ganti rugi lahan. Padahal suara keras mesin sudah terdengar, peralatan juga sudah mulai tampak dilokasi.
Ironisnya lagi, ternyata, Ketua RT 01 Dewanto mengaku dirinya tidak pernah dikasih kabar akan ada operasional pengeboran minyak di lokasi wilayah kerja yang dipimpinnya.
“Baru tau setelah ada warga mengeluhkan ganti rugi lahan. Dan perusahaan datang bawa surat izin kepada saya. Sebelumnya tidak ada. Tiba-tiba sudah beroperasi,”jelas dia,belum lama ini.
Dia menyebutkan, ada laporan warga sekitar operasional perusahaan yang tinggal berdekatan dengan tempat lokasi pengeboran minyak merasa khawatir setiap hari mendengarkan bunyi keras suara mesin. Termasuk ancaman limbah nantinya.
Riaupublik meminta Komentar Anggota DPR-RI Effendi Sianipar Dari Dapil Riau, melalui ponselnya, RPC Mengubungi,mengkonfirmasi permasalahan PT Nothen dengan Masyarakat yang tak jauh dari pengeboran minyak Kelurahan Rumbai Bukit Kec Rumbai Pekanbaru (Riau) dia mengatakan dari Ponselnya,” Oke saya butuh kronoligis apa permasalahan yang terjadi, antara PT Nothen dan masyrakat di sana, saya pun baru tau kalau ada pengeboran minyak disana, kita akan selesaikan permasalah ini, kumpulkan datanya…yahh…”Sebut Effendi Sianipar mengahiri pembicaraan. (R 16)
( Sumber ; RP.Com )