Kota Serang – Program pengembangan kewirausahaan pemuda yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten diharapkan mampu menjawab tantangan pengurangan pengangguran di Provinsi Banten dan berkesinambungan dengan program – program lainnya. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Banten H. Rano Karno, S.IP pada acara Workshop Pemasalan Minat Potensi Wirausaha Muda Berbasis Perguruan Tinggi Komunitas Banten, di Gelanggang Remaja Ciceri – Kota Serang, Selasa (20/09/2016).
Menurut Gubernur, Provinsi Banten memiliki jumlah penduduk 11,9 juta jiwa dan jumlah pemuda produktif sebesar 3,2 juta atau sekitar 27,02 persen. Hal ini tentu merupakan persoalan bagi pemerintah daerah dalam menciptakan pengembangan lapangan kerja.
“Kegiatan ini harus menjadi motivasi bagi pemuda untuk menjadi dan pelaku wirausaha, sehingga beradampak pada pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya agka pengangguran,” jelas Gubernur.
Gubernur juga menyatakan bahwa adanya pembangunan tol Serang-Panimbang dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Pandeglang, tentu akan berimbas kepada para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Saya berharap mulai dari sekarang kewirausahaan pemuda yang sudah mulai berkembang perlu ditularkan virus-virunya kepada seluruh perguruan tinggi yang ada di banten bahkan perlu kita tanamkan nilai kreatif jiwa kewirausahaan sejak dini,” kata Gubernur.
Melalui kegiatan ini, Gubernur berharap menghasilkan output yang bagus. Oleh karena itu, ia meminta kepada peserta untuk mengikuti secara serius karena kegiatan ini sangat penting dan akan berdampak luar biasa dalam rangka pengembangan kewirausahaan di banten, sehingga kedepan dapat mencetak wirausaha-wirausaha muda yang mampu bersaing dengan daerah lain.
“Dinas terkait yang menangani kewirausahaan pemuda atau UMKM serta stakeholder juga harus bekerjasama untuk menjalin sinergitas bersama dalam mewujudkan pemuda yang maju, mandiri dan berdaya saing,” ucapnya.