Putraindonews.com, Jakarta – Bertempat di Ruang GBHN Gedung MPR RI Senayan Jakarta pada Kamis (7/8), pengurus baru Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Mikro Nusantara (APIMSA) Jawa Barat resmi dikukuhkan oleh pimpinan MPR RI yang juga menjabat Ketua APIMSA Pusat Neng Eem Marhamah Zulfa.
Dalam sambutannya, Neng Eem menyatakan, pengembangan UMKM dibutuhkan untuk membangun pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional, dalam rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 UUD 1945.
“Pemerintah pusat dan daerah berkewajiban mendorong, berkolaborasi untuk keberpihakan politik ekonomi melalui UMKM yang menjadi program APIMSA,” tegas politisi asal Jawa Barat itu.
Sementara itu, Ketua APIMSA Jabar, Hirni Kifa Hazefa mengaku bahagia karena calon kepengurusan baru telah resmi dilantik.
Ia menjelaskan bahwa APIMSA adalah sebuah organisasi yang bertujuan menjadi wadah bagi pengusaha kecil, menengah, dan mikro di Indonesia untuk mengembangkan potensi ekonomi nasional. APiMSA mereka memiliki visi menjadi “wadah representatif dan kekuatan strategis” bagi para pelaku UMKM.
“Untuk itu, APIMSA Jawa Barat bertekad aktif mendukung UMKM melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, dan upaya digitalisasi untuk memperluas akses pasar dengan mengusung tagline, “APIMSA lahir dengan taqline UMKM Bersatu, Nusantara Maju.”
Selain acara pengukuhan, kegiatan juga dirangkaikan dengan acara Rapat Kerja Perdana. Dalam Rapat Kerja Perdana ini, Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Kebijakan Publik Mohammad Saihu menyatakan, UMKM di Indonesia, khususnya di Jawa Barat menghadapi berbagai masalah, termasuk keterbatasan modal, kesulitan pemasaran, rendahnya kualitas produk, kurangnya literasi digital, dan persaingan yang ketat.
Selain itu, kata dia, masalah infrastruktur yang tidak memadai, seperti akses transportasi dan internet, juga menjadi kendala.
“Karena itu, APIMSA Jabar akan hadir dan membangun sinergitas dengan 27 kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat untuk memajukan UMKM di semua wilayah. Kami menyambut baik atas terbentuknya APIMSA di beberapa Kabupaten/kota di Jawa Barat, kita akan berkolaborasi, apalagi di antaranya dipimpin langsung oleh jajaran penting di pemerintah daerah,” jelas Saihu.
Adapun sejumlah program yang telah berhasil dirumuskan di antaranya: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha melalui pelatihan wirausahaMemberikan bimbingan secara langsung kepada pelaku UMKM oleh mentor yang berpengalaman; Mendorong inovasi dan semangat kewirausahaan melalui kompetisi wirausah; Mempertemukan pelaku UMKM dengan calon investor, pembeli potensial, atau mitra bisnis lainnya dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka kepada publik.
Selain itu, beberapa program juga diarahkan untuk meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing UMKM melalui digitalisasi. Meningkatkan infrastruktur konektivitas digital untuk mendukung UMKM. Memberikan dukungan pembiayaan melalui program KUR dan pembiayaan Ultra Mikro. Meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan sektor publik, akademi, dan sektor swasta. Red/HS
, pengurus baru Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Mikro Nusantara (APIMS){kind=link}