Perayaan Idul Adha, Adde Mararif Surachmadi, SE Bacaleg Dapil 7 Partai Demokrat “Makna Qurban dalam Ibadah“

Putraindonews.com – Kota Bandung | Perayaan Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk merayakan momen penting ini dengan melaksanakan ibadah qurban. Qurban, yang merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam, memiliki makna yang dalam dan bernilai spiritual bagi umat Muslim.

Qurban merupakan bentuk pengorbanan yang dilakukan umat Muslim sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah ini mengajarkan nilai-nilai kesetiaan, pengorbanan, dan berbagi kepada sesama. Berdasarkan kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, qurban menjadi simbol kepatuhan dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Adde Mararif Surachmadi, SE Bacaleg Dapil 7 (Sukasari-Sukajadi-Cicendo-Andir) dari Partai Demokrat mengungkapkan Makna utama dari ibadah qurban adalah memberikan yang terbaik dari harta yang dimiliki untuk kepentingan umat, keluarga, dan masyarakat.

BACA JUGA :   Pemda Gorontalo Bentuk Koordinasi SPBE

Dalam melaksanakan qurban, umat Muslim dianjurkan untuk memilih hewan yang sehat, baik, dan memiliki nilai ekonomi yang memadai. Selain itu, qurban juga menjadi ajang untuk melatih keikhlasan dalam berbagi rezeki dengan mereka yang kurang mampu.

Dalam pelaksanaannya, umat Muslim meyakini bahwa qurban memiliki tujuan yang lebih luas, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT. Qurban merupakan bentuk pengabdian yang diiringi dengan rasa takwa dan ketakwaan. Dalam ibadah ini, umat Muslim menyadari bahwa kehidupan mereka bukanlah milik mereka sepenuhnya, tetapi merupakan titipan dari Allah SWT, dan dengan qurban mereka bersedia memberikan kembali sebagian dari apa yang telah diberikan-Nya.

Selain makna spiritual, qurban juga memiliki dimensi sosial yang kuat.

BACA JUGA :   FKUB Babel Himbauan Masyarakat Babel, Agar Tidak Terpengaruh Ajak Yang Provokatif

Daging hewan qurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan yang membutuhkan. Hal ini mendorong terjalinnya tali persaudaraan dan solidaritas di antara umat Muslim.

Bagi yang mampu, qurban juga bisa menjadi wadah untuk menyisihkan sebagian harta mereka dan memberikan sumbangan kepada yayasan dan lembaga amal yang membantu masyarakat.

Idul Adha, yang merupakan perayaan yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, juga menandai akhir dari ibadah haji di Tanah Suci Mekah. Para jamaah haji di Mekah juga turut melaksanakan ibadah qurban sebagai bagian dari rangkaian ibadah mereka. Momen ini menjadi saat yang sangat berharga dan penuh keberkahan bagi mereka yang berhaji. Red/Iwan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!