PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Ratio kredit kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih sangat minim, bahkah dalam 5 tahun terakhir masih dibawah 20% dari total kredit perbankan. Lebih dari 70% pelaku UMKM belum mendapat pelayanan kredit perbankan.
Selain belum bankable nya pelaku UMKM, meskipun telah diakomodir oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR), juga karena kurang percaya dirinya pelaku UMKM untuk mengajukan kredit kepada perbankan, karena factor kurang memahami tatacara pengajuan kredit modal usaha.
“Buku “Strategi Sukses Pengajuan Kredit†salah satu bentuk kepedulian saya kepada pelaku UMKM, yang dapat menjadi buku panduan dalam pengajuan kredit modal usaha,†ujar Raden Tedy sang pengarang buku, yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin Indonesia.
“Buku ini akan memberikan panduan dari mulai persiapan data yang harus dipenuhi, tatacara petugas bank menilai pemohon kredit, rahasia perhitungan Analisa keuangan yang dilakukan petugas bank, didalam menguji kelayakan usaha pemohon kredit, termasuk rumus kebutuhan kredit yang akan disetujui bank, bila dinyatakan layak.
Buku ini juga memberikan tatacara pembuatan laporan keuangan dan Analisa rasio keuangan yang sesuai kebijakan perbankan.†Tambah Raden Tedy, menjelaskan isi dari buku tersebut.
Buku yang lebih membongkar rahasia perbankan didalam proses permohonan kredit modal usaha ini, akan sangat bermanfaat bukan hanya pelaku UMKM, yang pada akhirnya diharapkan akan memahami tatacara pengajuan kredit modal usaha, juga membantu perbankan, agar lebih banyak pelaku UMKM yang dapat tertib administrasi, memahami bahwa perbankan menilai bukan sekedar dari agunan yang diberikan serta juga membantu sosialisasi kredit perbankan.
“Diharapkan dengan buku ini, pelaku UMKM akan lebih percaya diri dan tidak ragu untuk mengajukan kredit ke perbankan. Hal ini dapat mengurangi keterlibatan pelaku UMKM dalam pinjaman pada rentenir,†ujar Raden Tedy.
Buku “Strategi Sukses Pengajuan Kredit†ini telah dijual di Toko Buku Gramedia dan group, serta dapat dibeli juga melalui Tokopedia dan Bukalapak.
“Saya berharap perbankan dapat membantu memberikan kredit usaha kepada pelaku UMKM, dimana Kredit UMKM tahun 2019 ini agar setidaknya dapat melebih 20% dari total kredit yang dikucurkan perbankan,†pungkas Raden Tedy mengakhir wawancara dengan media yang tergabung pada IMO-Indonesia, rabu 21/08/2019 siang di Jakarta.
Terpisah, Ketua Umum Kadin Indonesia Ir. Eddy Ganefo memberikan apresiasi kepada Raden Teddy yang secara khusus membuat buku panduan kredit untuk pelaku usaha di Indonesia, Ketua umum KADIN juga menyatakan bahwa buku tersebut sangat penting bagi pelaku usaha, terutama UMKM, yang dapat memberikan panduan didalam pengajuan permohonan kredit modal usaha ke Bank.
Senada dengan Ketua umum KADIN. DR. Benny Pasaribu selaku anggota KEIN juga mengatakan bahwa buku Strategi Sukses Pengajuan Kredit cukup mudah dipahami, gampang dimengerti dan dapat membimbing pelaku usaha didalam pengajuan kredit ke perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
Komentar positif juga dilontarkan oleh Bachtiar R Ujung,SE, MM, selaku Dewan Pengawas LPJK “ Buku yang sangat bermanfaat dan disarankan wajib dimiliki oleh pengusaha, sebagai buku saku yang dibutuhkan untuk proses kredit ke Bank.â€
@yfi