Putraindonews.com, Sulsel – “Alhamdulillah, perwakilan pengurus Perempuan PGRI Sulsel telah diterima audience oleh ibu Ketua TP PKK didampingi oleh beberapa pengurus TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan di Rujab Gubernur Sulsel,” tulis Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd di salah satu grup WhatsApp sekolah, Kamis (17/4).
Hendriati Sabir merupakan Ketua Perempuan PGRI Sulawesi Selatan. Dia juga merupakan Bendahara PGRI Sulawesi Selatan.
Audiensi Perempuan PGRI Sulawesi Selatan dengan Tim Penggerak PKK, berlangsung pada Selasa,15 April 2025 di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka Nomor 31, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Dalam audiensi itu, Perempuan PGRI diterima langsung Naoemi Octarina, Ketua TP PKK Sulsel, yang juga merupakan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan.
Bu Indri, begitu mantan Kepala SD Negeri Borong itu biasa disapa, mengatakan pihaknya menjajaki kerja sama dengan PKK provinsi. Karena beberapa program Perempuan PGRI beririsan dengan program-program TP PKK Provinsi Sulsel.
Dikatakan, program yang bisa dikerjasamakan terdiri atas percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Juga program terkait pencegahan hamil di luar nikah, pelecehan seksual pada anak, pencegahan kasus bullying, penurunan tingkat penggunaan narkoba, dan seks bebas.
“Selain itu juga dibahas tentang bagaimana mencegah anak-anak agar tidak putus sekolah,” tambah Hendriati Sabir.
Dikatakan, pengurus Perempuan PGRI Sulsel yang hadir adalah Ketua, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, Wakil Ketua, Hj Irmawati, S.Pd, Sekretaris, Dr Hamida Suryani, M.Pd, dan Bendahara, Andi Nursyida Galigo, S.Pd, M.Pd.
Pengurus pada jajaran koordinator bidang juga hadir menyertai dalam audiensi tersebut. Mereka masing-masing adalah Koordinator Bidang Program dan Organisasi, Nurliah Syahrul, S.Pd, M.Pd, Koordinator Bidang Riset dan Pengembangan, Dr Salma Samputri, M.Pd, Koordinator Bidang Pendidikan Sosial Budaya, Dr Astuti Nurdin Yudhar, S.Pd, M.Pd, Koordinator Bidang Kemasyarakatan, Dr Fadiah Mahmud, M.Pd, dan Koordinator Bidang Kesejahteraan, Prof Dr Nurlina Subair, M.Si. Red/RT
