Putraindonews.com, Sulsel – Suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 di SMA Negeri 3 Makassar, Senin, 28 Oktober 2024, bukan saja mencerminkan kebhinnekaan tapi juga dirayakan penuh makna. Upacara Hari Sumpah Pemuda di sekolah ini dipimpin langsung oleh Hj A Mashari, S.Pd, M.Si, Plt Kepala UPT SMAN 3 Makassar, yang menjabat sejak 2 September 2024.
Pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda
(HSP) yang ke-96 ini, dihadiri oleh para pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa-siswi kelas X sampai kelas XII lingkup SMAN 3 Makassar.
Bertindak sebagai pemimpin upacara dan penggerek bendera dari anggota ekstrakurikuler Paskibraka. Sedangkan petugas upacara lainnya dari unsur OSIS dan MPK.
Hj Mashari, selaku Pembina Upacara dalam amanahnya membacakan pidato seragam Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menekankan pada tema “MAJU BERSAMA INDONESIA RAYA”.
Melalui tema ini, disampaikan bahwa ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda. Ini penting dilakukan agar mereka mampu memenangi pertarungan masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia.
Ketiga karakter dimaksud, yakni pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas interitas yang tinggi. Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni. Ketiga karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional.
Menurut informasi yang dibagikan Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Makassar, yang membidangi humas, Syarifuddin, menyampaikan bahwa sebagai rangkaian upacara Hari Sumpah Pemuda diadakan beberapa lomba di antaranya kontes baju tradisional Nusantara yang dikenakan oleh peserta upacara saat pelaksanaan upacara. Dalam kontes busana adat ini, diikuti 30 pasang peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kelas.
Kontes baju adat tradisional ini mengharuskan semua peserta berjalan dan melintasi dewan juri, layaknya para peragawan dan peragawati. Menariknya, mereka tampil sambil diiringi musik daerah sesuai baju adat tradisional daerah yang dikenakan.
Lomba busana tradisional ini menghadirkan keseruan bagi penonton. Pasalnya, ada beberapa pasangan peserta yang terlihat agak malu-malu dan tidak sinkron dengan pasangannya. Sehingga membuat penonton dan dewan juri bersorak-sorai memberi tepuk tangan untuk memotivasi kepercayaan diri peserta lomba.
Selain itu, kata Syarifuddin, juga diadakan lomba penyajian kuliner Nusantara yang diikuti oleh siswa-siswi dari semua tingkatan kelas.
Panitia acara, pada tahun ini, juga menggandeng Pengurus Pusat Ikatan Alumni SMAN 3 Makassar (PP IKA SMAGA) yang mengadakan acara Donor Darah sebagai rangkaian acara menuju Milad ke-8. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pada PMI untuk membantu kebutuhan darah bagi mereka yang memerlukan.
Perayaan Hari Sumpah Pemuda di SMAN 3 Makassar ini, tentu memberi pengalaman berbeda bagi Hj Mashari, yang baru lebih sebulan memimpin sekolah itu.
Sebelum di SMAN 3 Makassar, dia pernah bertugas sebagai Kepala UPT SMAN 12 Makassar, kemudian bertugas di SMAN 13 Makassar, lalu diangkat menjadi Kepala Bidang Pendidikan Khusus pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Red/RT