Perlombaan 17-an di SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar Bagian Dari Pembinaan Program Inovasi DEWATA

Putraindonews.com, Sulsel – “Lomba-lomba yang diadakan di sekolah kami, dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79, merupakan bagian dari pembinaan Dewan Anak Tangguh,” kata Hj Baena, S.Pd, M.Pd, Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng 1, Selasa, 20 Agustus 2024.

Baena menambahkan, ada banyak perlombaan yang diadakan di sekolahnya, baik itu antara siswa maupun yang melibatkan orangtua siswa. Kegiatan lomba antara siswa meliputi lomba estafet sarung, lomba estafet karet, dan lomba senam era harmonis. Masing-masing lomba ini dibedakan atas putra dan putri, juga kelas rendah dan kelas tinggi.

Ada juga lomba membaca UUD 1945 dan lomba menyusun teks Pancasila. Kedua lomba ini untuk penguatan nilai-nilai kebangsaan. Masih ada lomba joget balon, lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba menulis kreatif, dan lomba hafalan Al-Qur’an.

BACA JUGA :   KADIN Undang IMO-Indonesia Untuk Hearing Terkait Industri Media Online di Tanah Air

“Setelah perlombaan, sebelum puncak perayaan HUT RI ke-79, dilakukan pengumuman hasil lomba. Berhasil keluar sebagai Juara Umum adalah kelas 3A,” jelas Hj Baena.

Dikatakan, pengembangan hak partisipasi anak di sekolahnya melalui beragam kegiatan kreatif. Hal ini sebagai implementasi program inovasi DEWATA, akronim dari Dewan Anak Tangguh. DEWATA merupakan inovasi baru sekolah yang berada di Kecamatan Rappocini, Kota Makaasar tersebut.

DEWATA ini dimaksudkan sebagai wadah untuk mengenalkan pada anak-anak kegiatan berorganisasi, kepemimpinan dan nilai-nilai demokrasi. Pembelajaran dan pengalaman anak-anak sejak dini pada aspek tersebut penting karena akan jadi modal bagi anak dalam meniti kehidupannya. Apalagi bila kelak mereka jadi pemimpin di masa mendatang.

BACA JUGA :   ATAS SUPPORT DAN ATENSINYA ; HPI & IMO-Indonesia Apresiasi Gubernur, Pimpinan DPRD Serta Pemkot Pangkalpinang Bangka Belitung

DEWATA akan menjadi wadah bagi pembentukan karakter anak dan penguatan sikap kritis anak. Program ini dikembangkan sesuai dengan nilai-nilai dan kearifan lokal Sulawesi Selatan, yakni sipakatau, sipakalabbiri dan sipakainga.

Dalam pelaksanaannya, program DEWATA ini berkolaborasi dengan pegiat Sekolah Ramah Anak (SRA), Rusdin Tompo, yang selama ini jadi salah satu stakeholder SD Inpres Banta-Bantaeng 1. Program DEWATA ini selaras dengan Makassar sebagai Kota Layak Anak (KLA), dan kebijakan 18 Revolusi Pendidikan dari Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!