PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | UPC dan PTPN VIII telah menyelesaikan perpanjangan kerja sama sebagai bagian dari diversifikasi strategis aset Perkebunan BUMN. Kerjasama ini terkait dengan pemanfaatan lahan PTPN VIII yang terletak di Afdeling Ciemas, Kebun Pasir Badak, Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi usulan PLTB Sukabumi 150 MW.
Lahan tersebut rencananya akan dibangun sebagian besar turbin angin generator dari total 49 turbin angin generator; dengan memperhatikan serta menjaga kelestarian lingkungan baik di lokasi maupun di sekitar lokasi kegiatan. Demikian disamapikan UPC dalam siaran persnya yang diterima redaksi, sabtu 14/08 pagi.
Sesuai MoU yang ditandatangani dengan PLN pada tahun 2015 di Washington DC yang disaksikan oleh Presiden Jokowi, proyek ini akan menyumbang produksi listrik energi angin yang bersih dan terbarukan untuk jaringan kelistrikan Jawa-Bali dan membantu program pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan dalam bauran energi primer nasional menjadi sebesar 23% pada tahun 2025.
Proyek PLTB Sukabumi 150 MW diharapkan akan menjadi proyek PLTB terbesar di Indonesia serta mendukung pembangunan daerah Jawa Barat yang bersinergi dengan komunitas lokal.
Proyek PLTB Sukabumi 150 MW juga telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat di tahun 2020, direkomendasikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta diperkuat dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi setempat dalam rangka percepatan proses pengadaan yang akan dilakukan oleh PLN di akhir tahun 2021.
Senior Developer UPC Sukabumi, Kalla Primista mengatakan, “Ini adalah kesempatan yang sangat menarik dan layak mendapat dukungan dari semua pemangku kepentingan untuk memastikan terlaksana atau terbangunnya proyek secara berkelanjutan yang pertama kali diinisiasi pada tahun 2015 oleh Presiden Jokowi.â€
Hariyanto, SEVP Business Support PTPN VIII menambahkan, “Kerjasama ini merupakan peluang yang sangat baik bagi PTPN VIII dalam mendiversifikasi pendapatan di luar bidang agroindustri melalui optimalisasi aset lahan yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan melalui usaha energi terbarukan jangka panjangâ€. Red/Ben