Pesan Wali Kota Blitar Saat Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun

Putraindonews.com, Blitar – Pemerintah Kota Blitar menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Upacara tersebut diiikuti oleh para aparatur sipil negara (ASN) hingga pelajar dan digelar di halaman Kantor Wali Kota Blitar pada Senin (20/5/24).

Wali Kota Blitar, Santoso, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum Hari Kebangkitan Nasional ini. Menurutnya, lewat hari berdirinya organisasi Budi Utomo ini dia meminta masyarakat untuk refleksi terhadap perjuangan para pendulu bangsa.

“Lebih dari seabad yang lalu tepatnya pada tanggal 20 Mei 1908 lahirlah organisasi Budi Utomo yang di masa itu telah menumbukan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia,” ujar Santoso dalam sambutannya, Senin (20/5/24).

BACA JUGA :   Menjelang Lebaran 2022, Tol dan Jalan Nasional Dipastikan Selalu Dalam Kondisi Mantap

Dia berharap, melalui Hari Kebangkitan Nasional ini masyarakat dapat mengingat perjuangan para pejuang bangsa yang telah berkorban demi negara. Pasalnya, perjuangan yang telah dikorbankan itu demi mewujudkan cita-cita Indonesia menuju jembatan emas.

“Apa yang digagas Budi Utomo, Kartini, para embrio bangsa kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai jembatan emas,” ungkapnya.

Apalagi dikatakan Santoso, Bung Karno selalu mempunyai mimpi tentang masyarakat Indonesia semakin sejahtera dan makmur. Karena itu, jembatan emas tersebut merupakan sebuah gagasan yang harus diwujudkan.

“Kemerdekaan yang diupayakan Bung Karno sebagai jembatan emas yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan yang sejahtera lahir dan batin atas tanahnya sendiri,” imbuhnya.

BACA JUGA :   Kemendagri Mendapat Penghargaan Sebagai Kementerian Menuju Informatif Tahun 2018

“Bung Karno selalu menekankan bahwa di ujung jembatan emas akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan atau pun sebaliknya yang dalam bahasa Bung Karno bahagia bersama atau menangis bersama,” katanya lagi.

Santoso juga berpesan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki fase kedua kebangkitan nasional. Fase kedua ini merupakan momen krusial demi menggapai cita-cita bangsa yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu.

“Kita sudah memilih bukan hanya ikut serta tetapi lebih daripada itu menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia,” pungkasnya. Redaksi Rey/Rif

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!