Putraindonews.com – NTT | Rasa khawatir, cemas dan kecewa. Itulah yang ada dibenak Petani jagung di Sumba Barat Daya. Harapan untuk tetap bertahan hidup dan terhindar dari ancaman krisis pangan yang luar biasa seakan pupus seketika.
Orisyanto Nani, yang akrab disapa Oris adalah salah seorang petani jagung di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT yang merasakan ancaman gagal panen kali ini.
Ditemui Putraindonews.com di lokasi, Oris menyampaikan kekecewaannya lantaran hujan yang tak kunjung tiba. Ia menuturkan bahwa jagung yang Ia tanam itu sudah 1 Minggu tidak disentuh air. Hal demikian sangat berpengaruh pada pertumbuhan jagung yang Ia tanam seluas 1 Hektar lebih.
“Sudah satu minggu tidak hujan, jagung sebagian daunnya sudah mengering. Dan dipastikan itu tidak berbuah dengan baik, pas hujan pertama kami ramai-ramai tanam, ternyata hujan hanya sebentar saja,” kisah Oris pada Putraindonews.com. Senin (18/12/23).
Dengan kondisi intensitas hujan yang sangat menurun Ia memastikan bahwa petani jagung kali ini mengalami gagal panen.
Kendati terancam gagal panen, Oris masih berharap agar hujan segera tiba. Red/Nov