Putraindonews.com – Jakarta | Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut Indonesia kini tengah berupaya menuntaskan masalah kemiskinan ekstrem. Ia juga menyebut langkah Indonesia masih dalam jalur yang tepat alias on-track.
“Saya mendapat laporan bahwa Bank Dunia dalam Poverty Assessment yang dirilis awal Mei 2023 menyebutkan Indonesia on-track dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, di mana kemiskinan ekstrem di Indonesia per Maret 2022 telah mencapai 1,5 persen, walaupun berbeda dengan hasil Susenas oleh BPS pada Maret 2022, yaitu sebesar 2,04 persen,” kata Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Pleno tingkat menteri tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (24/5).
Dalam pengantar-nya Wapres menyampaikan bahwa rapat dilakukan untuk mendengarkan laporan evaluasi dan kemajuan pelaksanaan penugasan kementerian/lembaga sesuai dengan Instruksi Presiden 4/2022 tentang PPKE.
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem Indonesia sebesar nol persen tahun 2024. Upaya ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat penurunan kemiskinan ekstrem adalah hasil akhir dari seluruh proses pembangunan nasional yang sangat luas,” tutur Wapres.
Untuk diketahui Wapres juga menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sekaligus koordinator pelaksana Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2022 PPKE. Red/HS