Pimpinan DPRD Jabar Pelajari Interpelasi Terhadap Gubernur Babel

IMG-20180404-WA0006

IMG-20180404-WA0005

PUTRAINDONEWS.COM

PANGKALPINANG |  Masyarakat Bangka Belitung (Babel) yang tergabung dalam grup whats’app (wa) Warkop Ketakong menggelar audiensi bersama DPRD Babel di ruang Banmus, Selasa (3/4/2018) untuk mempertanyakan alasan DPRD Babel yang akan melakukan hak interpelasi terhadap kebijakan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang dinilai telah menimbulkan keresahan masyarakat.

Dalam Audiensi yang berlangsung tertib tersebut juga dihadiri Pimpinan DPRD Jawa Barat (Jabar), Irfan Suryanagara yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar.

Tujuan Irfan menghadiri audiensi DPRD Babel dan masyarakat yang membahas hak interpelasi DPRD terhadap Gubernur Babel ini ialah sebagai tugas studi banding untuk mempelajari proses interpelasi yang terkesan mendadak serta proses penganggaran dana nya.

Irfan sendiri kepada wartawan usai mengikuti audiensi tersebut mengatakan, hanya kebetulan mendengar dan membaca dibeberapa media massa mengenai hak interpelasi DPRD Babel ini. Maka karena adanya kedekatan hubungan emosional Irfan dengan Bangka Belitung, ia bermaksud melakukan studi banding ke DPRD Babel untuk mempelajari proses interpelasi tersebut.

“Kami di Jawa Barat sudah pernah melakukan interpelasi, tapi di Babel ini berbeda karena prosesnya mendadak dan kami ingin tahu bagaimana cara penggunaan dananya,” ujar Irfan.

Menurut Irfan untuk anggaran tentunya dilakukan dibulan Desember, namun interpelasi yang mendadak seperti di Babel ini perlu dipelajari mengenai anggarannya, apakah di kesekwanan atau melalui angaran mana?

“Maka itu yang kami pelajari, pertama proses interpelasi kedua pendanaan interpelasi ini,” jelasnya.

Mengenai interpelasi DPRD Babel terhadap Gubernur, Irfan menyatakan tidak mau mengomentarinya karena merupakan hak dari rekan-rekan di DPRD Babel. (naf)

BACA JUGA :   JELANG HUT RI ke-75, Kabaharkam Polri Bantu Bocah 13 Tahun Asal Langsa yang Menderita Lumpuh Layu

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!