PKR Dukung Penunjukan Herindra Jadi Kepala BIN

.com, – Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yos Nggarang mendukung penunjukan Letnan Jenderal (Purn) Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

“Herindra sangat tepat menduduki posisi kepala BIN karena ia sangat profesional dan kompeten dalam bidang intelijen,” kata Yos dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/10).

Dari awal berkarir militer di TNI, kata dia, Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan itu banyak ditugaskan di bidang intelijen. Begitu pun sekolahnya lulusan master intelijen.

Menurut dia, dalam berbagai posisi yang diduduki selama berkarir, baik di pusat maupun daerah, mengonfirmasi bahwa Herindra juga sangat menguasai teritorial.

BACA JUGA :   Korem 152 Babullah dan Polda Maluku Utara Gelar Upacara HUT Ke-14

“Ini modal dan kekuatan beliau dalam memimpin lembaga yang besar ini (BIN),” ucapnya.

Kekuatan lainnya, Herindra dinilai memiliki jaringan sangat luas yang dibangunnya selama berkarir di militer, baik tingkat elite maupun kultural.

Yos berpandangan posisi sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi beberapa tahun ini menjadi pengalaman langsung dan berharga dalam konteks kerja kolaborasi bidang pertahanan dengan presiden terpilih.

Menurutnya, kerja kolaborasi itu memiliki makna besar dan sebagai kompas untuk beberapa tahun ke depan dalam mengerjakan dan mewujudkan visi Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo Subianto dan Rakabuming Raka, “Bersama Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”

BACA JUGA :   PENJELASAN LION AIR, Prihal Insiden Wing Tip JT-633 Bengkulu - Jakarta

“Saya meyakini sosok Herindra ini akan membawa kemajuan untuk Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Puan Maharani menyebut Presiden mengusulkan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn) .

“Jadi, sudah diusulkan satu nama dari Presiden . Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10). Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!