Putraindonews.com – Kupang | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Timor memastikan pasokan listrik untuk enam kabupaten/kota di Pulau Timor memadai menyambut Hari Raya Idul Fitri, karena kelebihan daya (surplus) untuk cadangan mencapai sebesar 27 megawatt (MW).
“Pasokan listrik di Pulau Timor saat ini cukup memadai. Selama bulan Ramadhan, Sistem Timor memiliki beban puncak sebesar 106 MW, sedangkan daya mampu 133 MW, sehingga masih ada surplus 27 MW,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Timor Ismanta, di Kupang, Jumat (21/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi pasokan listrik di Pulau Timor menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Ismanta mengatakan, sementara itu sistem isolated di luar Pulau Timor ditopang dengan daya mampu 56 MW dengan beban puncak sebesar 42 MW.
Dia menambahkan, untuk memastikan kesiapan listrik menyambut Idul Fitri, pihaknya telah melakukan inspeksi pasokan listrik Sistem Timor dengan meninjau langsung pusat pembangkit, transmisi dan gardu induk.
Para petugas, kata dia, disiagakan setiap saat antara lain 10 petugas disparcher, 48 petugas gardu induk, dan 24 petugas pemeliharaan untuk mengantisipasi kejadian darurat.
Ismanta menjelaskan pula, selain itu sebanyak 193 personel juga disiagakan di 376 sistem kelistrikan di luar Pulau Timor, yaitu di Pulau Sumba, Pulau Alor, Pulau Rote, Pulau Sabu, dan pulau-pulau kecil lainnya.
“Kami juga menyiapkan posko siaga di masing-masing lokasi tersebut, sehingga ketika ada gangguan pasokan listrik maka petugas langsung bergerak untuk penanganan,” katanya pula.
Ismanta berharap dengan kondisi kelistrikan yang cukup andal, umat Islam di daerah setempat dapat menjalani Hari Raya Idul Fitri dengan nyaman dan lancar serta warga lainnya juga dapat memanfaatkan listrik untuk mendukung aktivitas.
“Kami berkomitmen untuk terus mengamankan pasokan listrik bagi masyarakat agar berbagai aktivitas bisa bergerak dengan lancar termasuk untuk perayaan hari raya keagamaan,” katanya lagi. Red/Nov
