PUTRAINDONEWS.COM
SURABAYA | Selasa 12/06 Dalam rangka mengamankan pasokan listrik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H, PLN Distribusi Jawa Timur menyiapkan 2.000 personil teknis untuk bersiaga menjaga penyulang 20 kilo Volt (kV) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTM) 380/200 Volt agar tetap mengalirkan energi listrik dari Gardu Induk ke pelanggan.
Selain itu, kondisi pasokan listrik di Jawa Timur aman dan tidak ada pekerjaan pemeliharaan yang direncanakan, baik dari mesin pembangkit, transmisi 150kV dan penyulang 20 kV sejak H-5 hingga H+7Â Idul Fitri 1439 H.
Memasuki hari pertama cuti lebaran 11 Juni 2018, beban puncak di Jawa Timur sebesar 4.090 MW pada pagi hari dan pada malam hari sebesar 4.832 MW bila dibandingkan pada 9 Juni 2018 beban puncak malam hari sebesar 4.958 MW dan beban puncak tertinggi yang pernah terjadi adalah sebesar 5.586 MW.
“Selama cuti bersama PLN Distribusi Jawa Timur siapkan regu teknisi sebanyak 2.000 personil lengkap dengan armada dan alat kerjanya di 113Â rayon untuk menjaga penyulang 20 kV dan Jaringan Tegangan Rendah 380/220 V. Kemudian, beban puncak di Jawa Timur mengalami penurunan sehingga reserve margin mencapai 50% artinya ada kenaikan cadangan daya hampir mencapai 2.500 MW,” ujar General Manager PLN Distribusi Jawa Timur Bob Saril.
Sementara pegawai PLN siap siaga di posko untuk mengamankan pasokan listrik agar masyarakat dan pemudik dapat dengan nyaman mudiknya saat di perjalanan maupun di rumah atau ditempat tempat keramaian .
Dalam penjelasannya besaran daya yang disalurkan ke pelanggan didukung dengan sistem kelistrikan Jawa Timur yang andal dengan dengan 103 Gardu Induk 150 kV berkapasitas 11.450 MVA dengan 1.324 penyulang tersebar di 16 area kerja dari Banyuwangi, Jember hingga Pacitan, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Pamekasan untuk menjangkau sekitar 11.168.700 pelanggan.
PLN Distribusi Jawa Timur menghimbau pelanggan untuk mengubungi saluran resmi Contact Center PLN 123, Facebook PLN 123, dan Twitter @pln_123 atau mengakses PLN MOBILE yang bisa di download melalui Playstore dan App Store apabila akan menyampaikan pengaduan yang dialami oleh pelanggan.
Selain itu, PLN juga menyiapkan posko mudik lebaran sebanyak 45 lokasi meliputi 35 yang dikelola langsung masing-masing Area untuk jalur Timur ada di Asembagus, Rogojambi, Jaga Kalibaru, Genteng, Jogo Wongsorejo jalur Utara : Padangan, Brondong, Babad, Blenga, Sampang, jalur Timur : Caruban, Mantingan, Wlingi, Ngunut, Kertosono, Wonosari , jalur Selatan : Ponorogo dan Balong sisanya ada di Area Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, dan Gresik.
Bob mengungkapkan bahwa posko ini disiapkan oleh PLN sebagai tempat istirahat sementara bagi para pemudik yang melewati kota tersebut. “Kami menyiapkan posko mudik di beberapa titik di Jawa Timur. Bagi para pemudik dipersilahkan singgah sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya menuju kota tujuan masing-masing,” kata Bob.
Sementara di 10 posko mudik lebaran seperti di gerbang Suramadu, Jombang, Malang, Pandaan, Nganjuk, Situbondo, Sampang, Ngawi, Jember, Tuban, PLN juga bekerja sama dengan komunitas motor. Hal ini sebagai wujud kepedulian PLN kepada masyarakat yang akan mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.
Masih dalam momen Ramadan, PLN kembali memberikan promo besar-besaran untuk seluruh pelanggan dengan Diskon Biaya Tambah Daya sebesar 50% kepada pelanggan dengan daya 220 VA – 197 KVA dan diskon 100% untuk pelanggan rumah ibadah. Promo Gemerlap Lebaran ini berlangsung dari 17 Mei 2018 hingga 30 Juni 2018. Pelanggan tidak perlu menunggu lama karena PLN akan memberikan pelayanan cepat tidak lebih dari 24 jam dan tanpa mengubah kWh meter paskabayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.
Untuk mendapatkan layanan ini, pelanggan dapat langsung mendaftar ke Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area +123), telepon 123, website www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123. (**)