Ratusan Masa Aksi Boikot Ruang Gubernur dan Kepala BKD Malut
Putraindonews.com. Kota Ternate – Dugaan jual beli jabatan eselon III dan IV lingkup provinsi malut, ruangan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dipalang dengan menggunakan kayu balok, Senin (6/2).
Tindakan yang di lakukan puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu lantaran merasa kesal dengan sikap Gubenur Malut dan Kepala BKD yang juga melantik pejabat yang sudah meninggal dan sudah pansiun.
Puluhan PNS mengamuk dan mencari Gubenur Malut dan kepala BKD untuk dimintai keterangan alasan apa sehingga pemprov melakukan sesuatu yang tidak di atur dalam aturan kepegawaian.
Masa aksi saat boikot ruang Gubernur dan Ruang BKD Malut
Kesalahan Kepala BKD diantaranya melantik orang yang sudah maninggal jabatan Kepala Bidang turun jabatan sebagai kasubag, usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak di akomodir, pejabat siluman yang disisipkan ke masing-masing dinas tanpa di koordinasikan, yang paling fatalnya jabatan eselon III dan IV kepala BKD menukarkan dengan uang ratusan juta, teriak salah satu PNS diselase masa demonstrasi.
” Orang Mati Juga Dilantik Duduki Jabatan “
Kepada puluhan PNS, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba mengatakan, tidak ada lagi aksi palang-palang kantor, sangat disayangkan masalah ini terjadi. Kata gubernur, hasil pelantikan yang di helat beberapa hari lalu akan di revisi kembali, sebab sudah pembentukan tim investigasi untuk mengungkap dugaan jual beli jabatan yang dilakukan kepala BKD Irwanto Ali. *(Sul)*