Photo : PPM Babel bersama sahabat PP,LMP dan FJB menyatakan siap kawal ulama habib Rizieq berkunjungi di Babel
- Pernyataan tersebut penyebar kebencian di Babel,timbulkam perpecahan.
- PPM Babel “Hadang Ulama dan Tokoh Agama lain berhadapan dengan Kami”
- Pernyataan seperti itu bukan tabiat asli orang Bangka, karena masyarakat asli Babel sangat menghormati ulama/tokoh agama, rukun dan cinta damai serta tidak RAS.
Putraindonews.com, Babel (Pangkalpinang) – Buntut pernyataan salah satu OKP di Babel yakni GP Ansor Babel yang menolak keras kedatangan salah satu Ulama ke Provinsi Bangka Belitung (Babel), mendapat komentar pedas oleh sejumlah Organisasi Masyarakat (Omas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Bangka – Belitung.
Sejumlah Ormas dan OKP yang menggelar jumpa pers di salah satu warung Kopi Toa, Jumat( 20/1/2017) dikoordinir oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Babel, didampingi oleh OKP Pemuda Pancasila (PP) Babel , Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Babel, Front Jaga Babel (FJB) serta Pegiat Pers Babel, Rudi Syahwani.
PPM Babel dan OKP/Ormas Babel menilai pernyataan sikap GP Ansor Babel tersebut malah akan memicu konflik antar sesama umat beragama khususnya Islam, yang selama ini dinilai aman dan konduksif bagi masyarakat Babel.
“Kami tidak sependapat dan mengecam keras siapapun termasuk salah satu OKP yang menolak ulama ke Babel, itu sama saja membuat pernyataan penyebar kebencian di Babel, kami menyayangkan hal tersebut dan kami secara tegas mendukung dan siap mengawal siapapun ulama yang ingin berdakwah ke Babel termasuk Habib Rizieq beserta rombongan ulama lainnya maupun tokoh agama lainnya ,” Tegas Sekretaris PPM Babel Rikky Fermana
Sementara itu Wakil Sekretaris PPM Babel, Aditia Pratama menilai dengan adanya penyataan sikap seperti itu malah akan menimbulkan konflik di Babel.
“Konflik yang berawal di Pusat, hendaknya jangan sampai dibawa ke Babel. Babel selama ini sudah kondusif, jangan sampai pernyataan sikap salah satu OKP membuat perpecahan di Babel,” tulasnya
Babel ini sangat toleran, tidak pernah yang mayoritas mengganggu ketentraman yang minoritas, apalagi kedatangan ini untuk berdakwah.
“Saya heran kenapa mereka menolak, tapi itu hak mereka,”tukas Adit
Photo : Pernyataan sikap GP Ansor Babel dinilai penebar kebencian kepada salahsatu ulama
Kemudian Ketua MPW Pemuda Pancasila Bangka – Belitung yang diwakilkan oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang Fahrizan juga mengutuk keras pernyataan GP Ansor menurut Fahrizan, siapapun yang ingin berkunjung ke Babel tidak ada larangan begitu juga ulama besar seperti Habib Rizieq.
” Kita menilai selama ini hubungan antar umat beragama di Babel sudah sangat baik, pernyataan GP Ansor terkesan memecah belah umat beragama khususnya sesama umat islam, kita sangat protes pernyataan itu,” jelas Fahrizan.
Ketua Laskar Merah Putih Babel Feri Irawan juga dengan tegas dirinya tidak menolak kehadiran ulama besar yang bisa mengumpulkan umat Islam dalam aksi 212 yang lalu. Menurutnya, harus didukung mengingat Habib Rizieq pemuka agama Islam.
” Sesama Islam kita harus mendukung bukan malah mengecam. Alangkah baiknya sesama ormas sebaiknya bisa menjaga keamanan yang selama ini sudah terjaga bukan malah terkesan memecah belah,” katanya
Hal yang sama juga disampaikan oleh OKP Front Jaga Babel, A Samsi selaku Ketua Umum FJB memprotes keras atas pernyataan tersebut.
” Kami di Babel selama ini sangat toleransi antar hidup beragama,”pungkasnya
Pernyataan Ormas dan OKP tersebut juga mendapat dukungan dari aktivis Pegiat Pers, yang juga merupakan salah satu peserta aksi 212 di Jakarta, Rudi Sahwani. Dirinya menilai, apa yang disampaikan GP Ansor merupakan embrio perpecahan. karena selama ini di Babel aman. dirinya berharap Babel menjadi etalase ke Bhenikaan Tunggal Ika.
” Kita tahu selama ini hidup rukun terlepas adanya isu sara di tingkat Nasional. jika ada yang menolak kami bersepakat sipapun yang menghalangi,maka mereka akan berhadapan dengan kami. tidak ada cerita penolakan apalagi mengeluarkan statmen yang menuai kebencian,” ujar Rudi
Dalam pernyataan itu juga, mereka bersepakat dan menyatakan siap mengawal Habib Rizieq maupun ulama lainnya jika ingin hadir di Provinsi Babel. (Andriani & Jefri Mapikor)
Photo : PPM Babel bersama OKP/ORMAS Babel : “Hadang ulama berhadapan dengan kami “