Prabowo Akan Naikkan Dana Penelitian Sebesar 1 Persen dari PDB

Putraindonews.com,Jakarta – Presiden Prabowo Subianto terus berkomitmen menaikkan anggaran dana untuk penelitian perguruan tinggi di Indonesia hingga sebesar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB) guna mewujudkan kebangkitan ekonomi dan industri nasional.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto usai menghadiri pertemuan dan diskusi panel antara Presiden, rektor dan para pimpinan di perguruan tinggi negeri/swasta.

“Presiden tentu menginginkan peningkatan kesejahteraan untuk para dosen, termasuk juga sebenarnya peningkatan dana-dana riset,” kata Brian saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3).

BACA JUGA :   Menteri Keuangan Tegaskan Indonesia Tidak Akan Pinjam Dana Dari IMF

Brian mengatakan bahwa ada harapan dari Presiden agar dana riset di Indonesia bisa meningkat, contohnya Korea Selatan yang mengalokasikan anggaran hingga sebesar 4 persen dari PDB mereka untuk riset.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dana riset yang disiapkan pemerintah pada 2024 hanya berkisar 0,3 persen dari PDB.

Namun di sisi lain, peningkatan dana riset menjadi 1 persen diakui Brian tidak dapat direalisasikan secara instan.

“Nanti ketika pembangunan ini bisa berjalan cepat, industrialisasi berbasis teknologi bisa bergerak cepat, Pak Presiden berharap juga terjadi peningkatan paling tidak hingga 1 persen dari GDP kita,” kata Brian.

BACA JUGA :   Pj. Gubernur Ayodhia Kalake Melepas Tim Sepakbola Pra-PON NTT 2023

Adapun dalam paparannya pada pertemuan Presiden dan para rektor, Brian menegaskan komitmen pemerintah dalam menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat riset dan inovasi guna membangun kemandirian industri nasional.

Pemerintah melalui Kemdiktisaintek mengalokasikan Rp2 triliun untuk riset yang bersumber dari APBN, LPDP, serta kerja sama industri.

“Ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi tonggak penting dalam upaya bersama menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan pencetak SDM unggul. Kita ingin Indonesia sejajar dengan negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan menengah,” ujar Brian dalam sambutannya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!