PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Keinginan para Purnawirawan TNI-Polri bertemu Presiden Joko Widodo, terpenuhi. Jumat (19/6), mereka berkumpul di kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Masih tampak gagah di usianya yang sudah matang, para jenderal purnawirawan TNI-Polri itu dengan sumringah menaiki bus menuju Istana Bogor untuk bertemu presiden.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Presiden Joko Widodo menyambut positif berbagai masukan yang disampaikan, salah satunya terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
“Secara prinsip para purnawirawan ini setuju dengan pandangan presiden, bahwa pertama kalaupun undang-undang tentang kelembagaan pembinaan ideologi negara atau ideologi pancasila itu ada, maka Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 supaya ditegaskan bahwa itu berlaku. Kemudian, Pancasila itu adalah Pancasila yang ada dalam UUD 1945 yang terdiri dari lima sila yang selama ini kita pakai,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD, usai mendampingi para purnawirawan TNI-Polri bertemu presiden.
Ditambahkan Mahfud MD, mereka juga berharap pemerintah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan tidak mentolerir setiap upaya destruksi terhadap keutuhan Pancasila dari paham-paham yang mengancam.
“Mereka ingin Pancasila tidak tercabik-cabik oleh paham yang merusak Pancasila, seperti liberalisme, komunisme dan radikalisme,” kata Mahfud.
Pertemuan di Istana Bogor tersebut, selain Mahfud MD, hadir pula Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis.
Dari kalangan purnawirawan hadir diantaranya, Tri Sutrisno, Agum
Gumelar, Widjojo Sujono, Ade Supandi, Djoko Suyanto, Rais Abin, Sayidiman Suryohadiprojo, Saiful Sulun, Bambang Darmono, Kiki Syahnakri, Bambang Hendarso Dahuri.
Pertemuan dengan Presiden Jokowi ini berlangsung, bermula saat para purnawirawan TNI tersebut menemui Menko Polhukam Mahfud MD pada Jumat dua pekan lalu (12/6) di kantornya. Red/Ben