Program Makan Siang Gratis Bakal Banyak Layani Masyarakat

Putraindonews.com, Jakarta – Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebut program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto bakal banyak melayani masyarakat. Tentu dengan catatan bisa diterapkan secara tepat.

“Kalau seperti ini, maka saya pikir program ini akan baik bagi masyarakat. Bagus itu programnya,” kata Yeka di Jakarta, Jumat (14/6).

Pihaknya menilai salah satu pelayanan masyarakat dimaksud, yakni program makan bergizi gratis bisa mendorong terbangunnya sistem tertutup (closed system) dalam proses penyediaan bahan kebutuhan pokok oleh masyarakat setempat.

Ia mencontohkan, dalam sistem tertutup penyediaan bahan kebutuhan pokok, program makan bergizi gratis yang dilaksanakan di suatu wilayah bisa menyerap produksi beras, telur, hingga daging dari wilayah itu.

BACA JUGA :   Kasi Kehumasan PPIH Embarkasi Medan Pantau Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

Sistem itu, kata dia lagi, bisa mengembangkan perekonomian wilayah dengan lebih baik. Pasalnya, ia menilai selama ini produksi beberapa bahan pokok tidak efisien lantaran diproduksi di satu wilayah, namun dijual ke wilayah lain.

“Dengan demikian kalau ada program makan bergizi gratis yang menyerap di wilayah itu tentunya akan sangat baik,” ujarnya pula.

Kendati demikian, Yeka berharap program makan bergizi gratis tidak membebankan anggaran negara serta tidak mengurangi berbagai kewajiban pemerintah yang sebelumnya sudah berhasil dijalani.

BACA JUGA :   Banjir Bandang Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara Melanda Sejumlah Desa

“Jadi ini prosesnya adalah pengayaan dan mengoptimalkan dari berbagai bantuan sosial yang selama ini tidak efektif, nah ini bisa di-switch ke program ini,” ujar Yeka lagi.

Sebelumnya, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sedari awal telah mengampanyekan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.

Program itu diusung demi memperbaiki kualitas gizi sejak anak-anak bahkan ketika masih berbentuk janin dalam kandungan.

Program itu pula yang akan diprioritaskan Prabowo-Gibran untuk dijalankan, setelah resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2024 mendatang. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!