Putraindonews.com, Jakarta – Sebanyak 1.238 ijazah diserahkan kepada siswa-siswi penerima bantuan pemutihan ijazah. Program ini merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung keberlanjutan pendidikan peserta didik serta menjamin kesetaraan akses terhadap dokumen kelulusan bagi seluruh warga. Adapun pemutihan Ijazah ini adalah untuk Tahap IV, Gelombang Kedua Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan, Jumat (3/10) di SMPN Strada Santo Fransiskus Xaverius.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M., yang secara simbolis menyerahkan bantuan pemutihan ijazah kepada para penerima. Kehadiran menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memastikan seluruh peserta didik memperoleh hak dokumen pendidikannya tanpa hambatan.
Sebelumnya, Gubernur mengatakan bahwa kegiatan ini akan konsisten dilaksanakan. “Kegiatan ini akan saya monitor langsung. Saya ingin tahun ini kurang lebih ada 6.652 ijazah yang bisa diputihkan, ” ujarnya.
Lanjutnya, bahwa banyak lulusan yang tidak dapat mengambil ijazah karena belum mampu melunasi kewajiban administrasi sekolah.
Pramono berharap program ini dapat membuka kembali peluang pendidikan dan pekerjaan bagi lulusan yang ijazah nya sempat tertahan. “Saya benar-benar menaruh harapan agar pendidikan di Jakarta menjadi lebih baik, ” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, serta jajaran pejabat terkait di lingkungan Dinas Pendidikan. Acara diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, yang menjadi penerima manfaat dari program ini. Red/HS