Putraindonews.com,Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan support terhadap program rumah layak huni untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat
Hal itu disampaikan Tito saat meninjau lokasi permukiman tidak layak huni di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
Dia menilai selama ini kawasan Johar Baru terbilang padat penduduk, sehingga dikhawatirkan akan menciptakan berbagai permasalahan.
“Memang harapan kita ada perubahan lingkungan yang lebih sehat,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, Tito memberikan saran kepada masyarakat setempat agar pembangunan rumah layak huni dibuat secara vertikal.
Dia menilai konsep tersebut lebih nyaman dan aman untuk dihuni dalam jangka panjang.
Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh masyarakat jika bersedia dibangun hunian secara vertikal, seperti struktur bangunan lebih kokoh dan lingkungan yang lebih sehat.
Hal ini dinilai dapat membawa dampak positif jika dibandingkan dengan bedah rumah atau renovasi.
“Tapi ingat, dibedah itu hanya sifatnya temporer, sebentar saja, karena strukturnya tidak berubah. Struktur bangunan tidak berubah dipoles-poles akhirnya, nanti setelah setahun dua tahun begitu lagi, tidak ada perubahan yang drastis,” tandasnya. Red/HS